KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan, terus melakukan pemantauan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui aplikasi Sehat Indonesiaku (Asik). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, program cek kesehatan gratis sejak mulai diberlakukan di Kabupaten Kediri pada bulan maret 2025 hingga hari ini sebanyak 63.439 orang yang masuk aplikasi sehat Indonesiaku. Dari data yang masuk, keluhan masyarakat yang melakukan pemeriksaan terbanyak adalah sakit darah tinggi yakni mencapai 35,89%. Kemudian, yang kedua sakit kegemukan atau obesitas sebanyak 13,34%, ketiga diabetes sebanyak 7,56%.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediro dr Ahmad Khotib mengatakan, saran dari Dinas Kesehatan, untuk masyarakat yang mempunyai penyakit serius, diarahkan ke faskes untuk dilakukan pemeriksaan rutin atau lebih lanjut. Untuk masyarakat yang mempunyai penyakit serius, disamping karena faktor genetik dan faktor gaya hidup atau pola hidup yang kurang sehat, juga dari pola makan, dan aktifitas fisik yang kurang.
“Kami dari dinas kesehatan, selalu menyarankan pada masyarakat yang mempunyai penyakit serius untuk memeriksakan diri ke faskes untuk pengobatan lebih lanjut. Memang gaya hidup dan pola makan mendominan dari hasil pemeriksaan,” Kata dr Khotib, Rabu (13/8/2025).
dr Khotib menambahkan, untuk cek kesehatan gratis mencakup semua usia dan seluruh warga Kabupaten Kediri sebanyak 1 Juta 695 ribu jiwa, capaian 63.439 jiwa tersebut terbilang masih kecil hanya 3% dari jumlah penduduk Kabupaten Kediri. Namun, Dinas Kesehatan selalu berupaya untuk mengedukasi masyarakat agar memeriksakan diri. dr Khotib berharap, untuk tahun ini minimal bisa memenuhi target hingga 25%.
“Memang dari data itu, masih jauh dari target jumlah penduduk kabupaten kediri. Masih 3% saja. Tapi saya optimis pada akhir tahun ini, minimal bisa memenuhi taget sampai 25%,” Jelasnya.
Sementara itu, Dinas kesehatan juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah baik dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.(atc)