
KUBUS.ID — Warga Dusun Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, digegerkan oleh penemuan seorang pemuda yang meninggal dunia diduga akibat gantung diri di rumahnya. Korban diketahui berinisial MRP (23) mahasiswa yang tinggal bersama keluarganya. Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh adik korban, RRH (17).
Saat itu, RRH baru pulang ke rumah usai membeli pulsa dan hendak memarkir sepeda motor di belakang rumah. Karena suasana gelap, ia menyalakan senter ponsel untuk menerangi jalan. Namun, betapa terkejutnya ketika melihat kakaknya MRP sudah dalam posisi tergantung di kamar mandi dengan tali plastik berwarna putih melilit lehernya.
Panik dan histeris, RRH memanggil ibunya, Sringatin, untuk meminta pertolongan. Sayangnya, setelah diperiksa, korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Warga sekitar yang mendengar teriakan segera berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nglegok.
Tak lama kemudian, tim gabungan dari Polsek Nglegok dan Polres Blitar Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sementara tenaga medis dari Puskesmas Nglegok memeriksa kondisi korban.
Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan, hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk memastikan penyebab pasti kematian, jenazah dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Blitar untuk visum et repertum (VER).
“Petugas telah mengamankan barang bukti berupa tali plastik dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini,” ujar Iptu Samsul.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif di balik peristiwa tersebut. Motif di balik aksi tragis yang dilakukan korban MRP. (far)
































