KUBUS.ID – Bupati Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, mendapat pujian dari pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Kediri atas program pelatihan kerja untuk santri. Program ini merupakan inovasi baru dalam kepemimpinannya dan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para santri.
Abdul Hadi, pengasuh PPTQ Ponpes Al Ishlah di Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, mengungkapkan bahwa pelatihan keterampilan seperti barbershop dan tata boga baru diperkenalkan selama masa jabatan Mas Dhito. “Sebelumnya, tidak ada program semacam ini dari bupati,” jelas Gus Hadi pada Rabu (25/9/2024).
Dengan pelatihan ini, Gus Hadi optimis bahwa santri akan lebih siap menghadapi dunia kerja dan memiliki kemampuan untuk berwirausaha setelah menyelesaikan pendidikan di pondok. “Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk anak-anak santri,” harapnya.
Mas Dhito secara rutin mengunjungi pondok pesantren selama menjabat, termasuk dalam kunjungannya kali ini. Saat ini, ia tengah menjalani masa cuti kampanye untuk Pilkada 2024.
Gus Hadi menilai bahwa program-program yang dirancang Mas Dhito, yang secara langsung menyentuh masyarakat, akan dilanjutkan jika terpilih kembali. Ia juga mengajak para santri untuk mendoakan kesuksesan Mas Dhito di Pilkada mendatang.
“Anak-anak pesantren Al Ishlah mendoakan semoga Mas Dhito diberikan kesehatan dan mampu memimpin Kediri untuk yang kedua kalinya,” pungkas Gus Hadi.
Pelatihan berlangsung selama enam hari, 19-24 September 2024, diikuti oleh 20 santri di setiap sesi. Program ini diharapkan dapat memperkuat keterampilan dan membuka peluang baru bagi generasi muda di Kediri.(atc/adr)
