KUBUS.ID – Seorang pengemudi ojek online (ojol) diduga menjadi korban penganiayaan oleh ojek pangkalan di Terminal Patria, Kota Blitar. Persitiwa ini terjadi pada Rabu, 1 Oktober 2025, sore. Korban diketahui bernama Herman, warga Srengat, Blitar.
Polres Blitar Kota telah mengamankan pelaku. Kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, pelaku bernama Budi (58), warga Plosoarang, Sanankulon, Blitar. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mako Polres Blitar Kota.
“Pelaku sudah kami amankan. Ia diduga melakukan pemukulan terhadap korban. Saat ini proses hukum sedang berjalan,” katanya.
Samsul menjelaskan, kasus ini dikategorikan sebagai penganiayaan ringan, namun tetap diproses sesuai ketentuan hukum.
“Meski ancaman hukuman tergolong ringan, tindakan kekerasan tetap tidak dibenarkan dan harus dipertanggungjawabkan secara hukum,” tegasnya.
Kejadian bermula saat Ojol mendapat pesanan dari penumpang di area Terminal Patria dengan tujuan Pasar Ngunut, Tulungagung. Saat itu, hujan deras mengguyur, sehingga ia masuk ke terminal untuk mengantarkan jas hujan kepada konsumen.
Namun, keberadaan ojol di area terminal ternyata memicu ketegangan. Menurut informasi, ada kesepakatan bahwa ojol tidak diperbolehkan mengambil penumpang di lokasi tersebut.
Usai mengantar jas hujan, Ojol keluar bersama penumpang. Saat ojol hendak mengambil ponsel, keributan akhirnya terjadi. Saat itulah pelaku (ojek pangkalan) menarik kerah baju ojol dan memukulnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka dan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Blitar Kota.(slv)
