KUBUS.ID – Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa memimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke-29. Bertempat di halaman belakang Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Wakil Bupati Kediri berpesan bahwa semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Apalagi Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan sekolah rakyat bagi siswa tidak mampu. Sehingga, tidak ada alasan lagi, anak-anak tidak bersekolah karena keterbatasan biaya.
Pemerintah Kabupaten Kediri telah mempunyai SMA Dharma Wanita atau Boarding School bagi siswa tidak mampu dan berprestasi. Sehingga, pemerintah Kabupaten Kediri menyinkronkan program Pemerintah Kabupatrn Kediri dengan Pemerintah Pusat yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kediri mempunyai program Boarding School sebagai program otonomi daerah. Dengan program tersebut, maka sinkronisasi pendidikan dengan program pusat telah tersambung. Siswa yang tidak mampu dan berprestasi di seluruh wilayah Kabupaten Kediri dapat mengenyam pendidikan.
“Kami telah mempunyai program boarding school, dan kita tinggal menyinkronkan dengan program pemerintah pusat yakni sekolah rakyat,” kata Wabup, Senin (5/5/2025).
Saat memimpin upacara, Wabup juga mengajak semua stakeholder untuk bersama – sama membangun Kabupaten Kediri dari semua lini, baik ekonomi, pendidikan, dan pembangunan yang merata.
“Saya berpesan pada semua stakeholder agar bersatu untuk membangun Kabupaten Kediri, baik dari pendidikan, ekonomi, dan pembangunannya,” jelasnya.
Untuk diketahui, upacara peringatan hari pendidikan nasional ini mempunyai tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”. Sementara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 bertema Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.(atc/stm)
