KUBUS.ID – Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso pada Selasa (19/11), menghadiri Gerakan Percepat Tanaman Padi dan Temu Teknis Kegiatan Pengelolaan Produksi Serealia yang bertempat di Desa Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Acara tersebut dihadiri Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kepala Kelompok Substansi Pengendalian OPT Serealia Gandi Purnama, Kepala Dinas Pertanian dan KP Provinsi Jatim, Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., dan Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Prof. Dr. Agus Wahyana Anggara.
Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, juga sempat mencoba menanam padi menggunakan alat mesin traktor rotary dan tanam transplanter. Kemudian juga mencoba memupuk lahan padi menggunakan drone ukuran besar dengan dilengkapi tempat pupuk cair dan disemprotkan dari atas ke semua lahan.
Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso mengatakan, dalam rangka program ketahanan pangan dari pemerintah pusat, maka Pemerintah Kabupaten Kediri akan meningkatkan di bidang pertanian, khususnya serealia yaitu berupa jagung, gandum, dan padi. Menanam dengan menggunakan alat, harapannya dapat mempercepat masa tanam. Dengan menanam secara cepat, maka ketahanan pangan akan lebih kuat.
“Dalam rangka untuk program ketahanan pangan dari pemerintah pusat, maka Pemerintah Kabupaten Kediri akan meningkatkan di bidang pertanian, khususnya serealia yaitu berupa jagung, gandum, dan padi. Menanam dengan menggunakan alat, harapannya dapat mempercepat masa tanam. Dengan menanam secara cepat, maka ketahanan pangan akan lebih kuat,” kata Heru Kepada Kubus.id, Selasa (19/11).
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, jumlah petani di Kabupaten Kediri sebanyak 150 ribu petani dengan luas tambah tanam pertanian seluas 48.583 hektar. Dengan teknik menanam menggunakan alat dan penyemprotan pupuk dengan drone, harapannya bisa menarik para generasi milenial di Kabupaten Kediri.(atc/slv)