KUBUS.ID – Sebanyak 32 Pedagang Kaki Lima (PKL) disepanjang Jalan Pattimura Kota Kediri, menolak pembatasan jam jualan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri. Penolakan disampaikan para PKL saat pertemuan dengan Disperdagin Kota Kediri di Jalan Pattimura pada Senin (19/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, Disperdagin Kota Kediri menyampaikan, PKL yang berjualan pagi dilarang. Karena membuat kemacetan lalu lintas.
Salah satu pemilik angkringan di Jalan Pattimura Anida Debora mengatakan, untuk PKL yang berjualan pagi dilarang buka atau berjualan. Mereka akan dipindahkan masuk ke dalam Pasar Setono Betek, namun lapak di pasar sudah penuh. Sehingga, masih belum ada solusi dalam penataan dan pengaturan berjualan PKL di Jalan Pattimura Kota Kediri.
“untuk PKL yang berjualan pagi dilarang buka atau berjualan. kita akan dipindahkan masuk ke dalam Pasar Setono Betek, tapi lapak dipasar sudah penuh. Jadi masih belum ada solusi lebih lanjut,” Kata Anida, Senin (19/5/2025).
Anida menambahkan, dirinya bersama PKL lainnya akan tetap berjualan seperti biasanya. Ia mengaku, sudah bertemu dengan Walikota Kediri Vinanda Prameswati, terkait dengan penataan PKL Jalan Pattimura. Namun kata Anida, Walikota masih belum akan melakukan penataan PKL.
“Saya saat ada acara RX King, sudah bertemu dengan mbak Wali. Mbak wali bilang, masih belum melakukan penataan PKL,” Jelasnya.(atc/rif)