KUBUS.ID – Puncak arus mudik di Jawa Timur diprediksi terjadi pada 28-29 Maret 2025. Data terakhir yang dihimpun Ditlantas Polda Jawa Timur pada Jumat, 28 Maret 2025 pukul 18.00 WIB, arus kendaraan yang masuk dari gerbang Tol Ngawi mengalami kenaikan 80 persen.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan rata-rata ada 1.800 kendaraan perjam masuk ke wilayah Jawa Timur.
“Meskipun ini sebanding dengan kendaraan yang keluar rata-rata 1.300 kendaraan perjam atau menuju barat,” kata Komarudin saat On Air di Radio ANDIKA, (28/3) malam.
Sementara dari arah Bali, Komarudin mengatakan penyeberangan dari Gilimanuk menuju Ketapang sudah ditutup (28/3) sore dan akan dibuka kembali tanggal (30/3). “Untuk kelancaran ibadah saudara-saudara kita yang ada di Bali,” sambungnya.
Komarudin menuturkan saat ini Jawa Timur menempati urutan kedua daerah asal sekaligus tujuan pemudik pada periode mudik 2025. Ia mengimbau seluruh masyarakat memastikan kendaraan dan pengemudinya dalam kondisi prima.
“Pola pergerakan masyarakat Jawa Timur, akan ada pemudik cukup besar pastikan kendaraan kondisi baik dan laik jalan. Kondisi pengendara juga tak kalah penting,” ujarnya.
Ia berharap para pemudik dapat memanfaatkan 25 rest area yang ada di wilayah Jawa Timur. “Ada kecenderungan begitu memasuki wilayah Ngawi, pemudik enggan istirahat karena kondisi lengang, ingin cepat sampai, lalu memaksakan fisik, ini berbahaya,” tutupnya. (nhd)
