KUBUS.ID – Pemerintah Kota Kediri, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) telah melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan Muning Kota Kediri. Kegiatan penyemprotan ini dilakukan, untuk mencegah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, yang saat ini sedang marak terjadi di beberapa daerah.
DKPP Kota Kediri Bersama tim gabungan dari TNI, Polri, PD Pasar Joyoboyo, BPBD dan kelurahan, melakukan pemantauan langsung ke lokasi pasar. Kepala DKPP Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan, dari laporan masyarakat hingga saat ini sudah ada 51 kasus PMK, yang menyebar di tiga kecamatan, dan 1 ekor sapi mati milik warga Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Selanjutnya dari laporan tersebut DKPP langsung melakukan pemantauan hewan yang terindikasi PMK selama tiga minggu terakhir.
“Mulai tanggal 20 Desember sudah ada temuan kasus PMK di Kota Kediri. Alhamdulillah dari pantauan yang kita lakukan beberapa hewan ada yang sudah sembuh. Dan akan kita amati beberapa hari lagi untuk menyatakan semua hewannya aman, meskipun ada satu hewan ternak yang mati karena PMK,” jelasnya.
Upaya penyemprotan ini, dinilai efektif untuk memutus rantai perkembangan atau penyebaran PMK, serta menjadi alternatif yang sangat ampuh untuk mensterilkan lokasi pasar terlebih di musim penghujan saat ini. DKPP menghimbau para peternak untuk melakukan penyemprotan secara mandiri di kandang masing-masing.
“Karena pasar sebagai tempat berkumpul hewan jadi penyemprotan ini cukup efektif untuk memutus rantai. Dan dari kegiatan hari ini tim gabungan tidak menemukan adanya indikasi sapi atau kambing yang sakit di lokasi,” ujarnya.
Upaya pencegahan PMK bisa pula dilakukan masyarakat secara mandiri. Diantaranya dengan menanggulangi penyebaran PMK di dalam kandang, rutin memberi pakan hewan, tidak membeli hewan yang belum divaksin dan jika sudah ada indikasi hewan yang terkena PMK masyarakat dihimbau untuk segera melapor ke DKPP. Dengan enyemprotan disinfektan, kasus PMK di Kota Kediri bisa terpantau dan terkendali sehingga semua hewan ternak di Kota Kediri aman dan bisa mengurangi keresahan di masyarakat.(atc)
