KUBUS.ID – Infrastruktur jalan di desa memainkan peran krusial dalam menghubungkan masyarakat dengan berbagai layanan dan peluang. Pengaspalan jalan semakin diakui sebagai solusi efektif untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi.
Salah satunya yang berada di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri yang menerima program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2024 sebesar Rp150 juta dari Pemerintah Kabupaten Kediri. Dana ini diperoleh melalui usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dilanjutkan ke Musrenbangcam dan direalisasikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Kepala Desa Sukorejo, Supandi, menyampaikan bahwa pembangunan jalan aspal melalui program BKK sangat membantu mempercepat pembangunan infrastruktur di desa.
“Terima kasih kepada Mas Dhito, program ini memungkinkan kami memberikan akses jalan aspal hotmix kepada masyarakat,” ujarnya pada Kamis (19/9/2024).
Kades Supandi menjelaskan, dengan adanya BKK, pemerintah desa dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan. Akses jalan yang mulus berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan memperindah lingkungan. Masyarakat Sukorejo juga terbantu dengan adanya pembangunan jalan lewat dana BKK tersebut.
“Sebelumnya, jalan masih berupa tanah dan sulit dilalui saat hujan. Dengan adanya pengaspalan, warga kini lebih nyaman melintas,” imbuhnya.
Dia menekankan bahwa akses yang lebih baik adalah bukti nyata dari manfaat program pembangunan Pemkab Kediri melalui dana BKK yang saling bersinergi.
Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan bahwa dana BKK harus digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Total, dana ini dialokasikan untuk 344 desa di Kabupaten Kediri, dengan setiap desa menerima Rp150 juta.
“Jika hasilnya baik, kita akan evaluasi dan kemungkinan nominalnya bisa bertambah,” ungkapnya.(sya/slv).
