KUBUS.ID – Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar kampanye di kebun melon berbasis teknologi green house di Desa Blabak, Kecamatan Kandat, pada Selasa (5/11/2024). Acara yang juga menyambut Hari Tani ini tidak hanya menyajikan diskusi tentang kondisi pertanian, tetapi juga mengajak masyarakat untuk memanen melon di lahan seluas satu hektare.
Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dikemas dengan pendekatan yang berbeda. PKS tidak hanya berbicara soal teori, tetapi langsung terjun ke lapangan, membahas persoalan nyata dalam sektor pertanian, khususnya terkait rendahnya jumlah petani muda.
“Petani muda yang berusia di bawah 35 tahun kini hanya sekitar 8 persen. Ini menjadi perhatian serius, karena 10-20 tahun ke depan kita akan menghadapi kekurangan petani,” ujar Mas Dhito. Dia menambahkan bahwa PKS telah menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi masalah ini, termasuk menggandeng teknologi untuk menarik minat generasi muda.
Mas Dhito menjelaskan, pemerintah Kabupaten Kediri sudah memetakan kawasan agropolitan di wilayah Ngawasondat (Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat) untuk pengembangan tanaman hortikultura. Salah satu contoh keberhasilan adalah kebun melon yang kini telah berkembang dari satu green house menjadi 11 green house dalam kurun waktu empat tahun.
“Model pertanian green house terbukti lebih menguntungkan. Keuntungan yang lebih besar ini diharapkan dapat menarik perhatian kalangan muda untuk bertani,” kata Mas Dhito. Dia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung kelompok tani setempat dan siap memfasilitasi segala kebutuhan mereka.
Selain itu, Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, menyampaikan keyakinannya bahwa Mas Dhito telah membuktikan perhatian besar terhadap kesejahteraan petani selama periode pertama. Ia pun optimistis bahwa pada periode kedua nanti, Mas Dhito akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani Kabupaten Kediri.
“Saya yakin, Mas Dhito memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kediri,” tegas Irwan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata upaya untuk mengintegrasikan teknologi dalam pertanian, serta upaya untuk mendorong generasi muda agar lebih tertarik dan terlibat dalam sektor pertanian yang berkelanjutan.(atc/adr)