Kediri, (KUBUS.ID) – RSUD Kilisuci Kota Kediri menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) 2025 di Ruang Kendedes, Kamis (4/12/2025), sebagai upaya memperkuat mutu dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Forum ini menghadirkan beragam unsur, mulai dari manajemen rumah sakit, Dinas Kesehatan, puskesmas, pimpinan pondok pesantren, perguruan tinggi, organisasi masyarakat hingga media yang diwakili Radio ANDIKA.
Direktur RSUD Kilisuci, dr. Hamidah, Sp.P, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyelenggaraan FKP merupakan bentuk implementasi regulasi nasional terkait pelayanan publik.
“Forum ini kami gelar sesuai amanat UU Nomor 96 Tahun 2012 yang merupakan turunan dari UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Regulasi ini menegaskan pentingnya standar pelayanan yang jelas, hak dan kewajiban masyarakat, serta ruang partisipasi publik dalam pengawasan layanan,” ujarnya.
dr. Hamidah menambahkan bahwa FKP ini diharapkan menjadi ruang dialog yang produktif.
“Kami ingin forum ini melahirkan rekomendasi konkret, bukan sekadar formalitas. Masukan dari masyarakat sangat penting agar RSUD Kilisuci terus berbenah dan menjadi rumah sakit yang ramah, transparan, serta responsif terhadap kebutuhan warga,” katanya.
Dalam sesi diskusi, berbagai peserta menyampaikan masukan konstruktif terkait peningkatan kualitas layanan. Sorotan utama mencakup peningkatan aksesibilitas, efektivitas pendaftaran pasien, serta optimalisasi layanan gawat darurat. Salah satu informasi yang mendapat perhatian ialah layanan ambulans gratis untuk kondisi darurat. Masyarakat dapat mengakses layanan tersebut melalui call center “Be Smile” RSUD Kilisuci di nomor 0821-10-100-119.

Usai diskusi, forum ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara RSUD Kilisuci dan perwakilan unsur masyarakat. Selain dr. Hamidah yang mewakili manajemen rumah sakit, turut menandatangani perwakilan organisasi masyarakat serta media, salah satunya Adnan Raharja, Station Manager Radio ANDIKA.
“Kami siap mendukung upaya RSUD Kilisuci dalam membuka ruang komunikasi yang jujur dan akuntabel. Kolaborasi ini penting agar informasi layanan kesehatan tersampaikan dengan benar kepada masyarakat,” ungkap Adnan.
Melalui FKP 2025 ini, RSUD Kilisuci menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas, inklusif, dan mudah diakses seluruh warga Kota Kediri.(adr)

































