KUBUS.ID – Setelah libur panjang 1 Muharam 1447 H, volume sampah di Kabupaten Kediri mengalami peningkatan, terutama di ruang-ruang publik. Di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), lonjakan sampah tercatat naik hingga 20%.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, volume sampah di SLG mengalami kenaikan pada tanggal 27 hingga 29 Juni 2025. Kenaikan volume sampah tersebut hingga mencapai 11 ton. Jika dibandingkan dengan hari biasa, volume sampah hanya 9 ton per hari.
Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Kabupaten Kediri, Meika Dwi Nastiti Mulyaningsih S.T., M.A.P., mengatakan, kenaikan volume dipastikan selalu mengalami kenaikan di kawasan SLG setiap momen libur panjang. Namun, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui DLH, terus menekan jumlah sampah yang didominasi sampah plastik, dengan memasang banner imbauan untuk mengurangi sampah plastik.
“Kami sudah memasang beberapa banner di tempat-tempat ruang publik seperti di kawasan SLG dan taman, agar ada pengurangan penggunaan plastik,” kata Meika, Senin (30/6/2025).
Meika menambahkan, pihaknya rutin mengimbau para pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Rata-rata, sampah yang ditemukan di kawasan SLG didominasi oleh kemasan plastik. Masyarakat biasanya datang membawa makanan dan minuman kemasan, lalu setelah selesai, mereka meninggalkan sampah begitu saja dan enggan membuangnya ke tempat sampah yang telah disediakan.(atc/slv)
