KUBUS.ID – Penarikan jajanan viral dari China, Latiao dari pasaran masih hangat menjadi perbincangan publik. Latiao ditarik lantaran terapapar bakteri bacillus cereus.
Dosen Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Strada Indonesia Panca Radono S.P., M.kes., bakteri bacillus cereus masih banyak ditemukan di berbagai makanan dengan kapasitas berbeda- beda. Kandungan bacillus cereus pada Latiao tinggi. Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi Bacillus cereus dapat menyebabkan dua sindrom utama: sindrom emetik (muntah) dan enterotoksin dengan gejala diare.
Panca Radono menambahkan bakteri pada makanan cenderung menyerang anak-anak lantaran ketahanan tubuh lemah. Sebagai orang tua harus lebih selektif memilih jajanan untuk anak-anak, secara fisik makanan berbahaya bisa dilihat dari bentuk dan warna. (rif)