KUBUS.ID – Sejak puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) usai, sekitar 80% jemaah haji asal Kabupaten Kediri terserang batuk pilek.
dr. Silvira Rosa, dokter kloter 75 SUB asal Kabupaten kediri, mengatakan kondisi saat ini disebabkan daya tahan tubuh jemaah haji menurun karena kelelahan disertai kondisi cuaca di Mekah yang panas. Saat ini, kondisi jemaah haji yang sempat batuk sudah berangsur membaik. Petugas secara rutin memberikan obat-obatan simtomatik. Para jemaah haji juga diimbau memperbanyak istirahat sebelum bertolak ke Madinah pada 4 Juli 2024. (nhd)