Kediri (KUBUS.ID) – Perum Bulog Kantor Cabang Kediri memastikan ketahanan pangan di wilayah Kediri dan Nganjuk dalam kondisi sangat aman selama libur panjang Natal dan Tahun Baru. Dengan stok mencapai lebih dari 66 ribu ton, ketersediaan beras diprediksi mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga 20 bulan ke depan.
Menghadapi lonjakan permintaan pangan di penghujung tahun, Perum Bulog Kantor Cabang Kediri memastikan ketersediaan komoditas utama, yakni beras. Berdasarkan data terbaru per Kamis, 25 Desember 2025, stok beras di gudang Bulog tercatat dalam posisi yang sangat kuat.
Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri, Harisun, mengatakan, bahwa saat ini tersedia 66.662 ton beras. Jumlah tersebut tidak hanya cukup untuk mengamankan momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026 saja, namun secara perhitungan setara dengan ketahanan stok hingga 20 bulan ke depan. Pemerintah terus berkomitmen menjaga stabilitas ketahanan pangan, khususnya di wilayah kerja Bulog Kediri yang meliputi wilayah Kabupaten/Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk.
“Pemerintah tetap menjaga stok untuk ketahanan pangan di wilayah Kediri dan Nganjuk. Dengan stok beras yang melimpah ini, masyarakat tidak perlu khawatir untuk kebutuhan libur panjang Natal dan Tahun Baru, yang biasanya permintaan beras cukup tinggi.” Kata Harisun, Jumat (26/12/2025).
Meskipun permintaan pasar cenderung meningkat selama periode libur panjang ini, melimpahnya stok di gudang Bulog diharapkan dapat menjaga stabilitas harga beras di pasaran dan mencegah terjadinya kelangkaan. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak perlu melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying), karena distribusi beras ke pasar-pasar tradisional maupun ritel masih melimpah. Selain itu, perum bulog kantor cabang kediri juga memastikan, harga beras juga akan terus dipantau dan dipastikan tidak ada lonjakan harga beras.(atc)
