KUBUS.ID – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri hari ini menggelar acara kampanye Gemarikan atau gerakan memasyarakatkan makan ikan di Sumber Jiput, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri. Pada kampanye Gemarikan, pemberian makanan tambahan berbahan baku ikan dilakukan untuk balita stunting dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK).
Dalam acara tersebut, Pj Walikota Kediri Zanariah menyerahkan bantuan menu ikan atau makanan olahan dari ikan dan pelepasan ikan endemik di Sumber Jiput. Ikan endemik yang dilepas diantaranya lele, wader, gabus, dan ikan dewa.
Kepala DKPP Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan angka asupan gizi untuk balita di Kota Kediri masih kurang. Kampanye memasyarakatkan makan ikan dilaksanakan dalam rangka edukasi agar semua orang tua yang memiliki balita mengerti manfaat dalam mengkonsumsi ikan untuk mencukupi asupan gizi terutama balita.
“Kami berharap dengan adanya kampanye gemar makan ikan ini, semua orang di Kota Kediri yang memiliki balita memahami arti penting makan ikan. Karena, di Kota Kediri sendiri konsumsi ikan masih berada dibawah provinsi,” Kata Ridwan Kepada Jurnalis Radio ANDIKA.
Berdasarkan data dari DKPP Kota Kediri, angka konsunsi ikan di Kota Kediri baru 34 Kilogram per kapita pertahun. Angka tersebut masih dibawah provinsi dan nasional. Untuk Nasional, angka konsumsi makan ikan mencapai 58 kilogram perkapita pertahun. Sedangkan untuk Provinsi mencapai 48 kilogram perkapita pertahun.
Sementara itu, Pj Walikota Kediri dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan pemberian makanan tambahan berbahan baku ikan, dapat menekan angka stunting dan juga ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis. (atc/nhd)
