Kediri (KUBUS.ID) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kediri bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kediri menggelar Operasi Pasar (OP) Murni di Kelurahan Setono Pande, Kota Kediri. Operasi pasar ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mengendalikan harga komoditas pokok yang cenderung mengalami kenaikan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kepala KPwBI Kediri Yayat Cadarajat mengatakan, bahwa operasi pasar murni dilakukan untuk mendekatkan akses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kota Kediri.
”Operasi Pasar Murni ini adalah bagian dari upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri untuk menjaga stabilitas harga, sesuai dengan pilar 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif),” Kata yayat, Jumat (12/12/2025).
Dalam Operasi pasar Murni ini, komoditas yang paling banyak diserbu masyarakat adalah beras, minyak goreng, gula, dan telur. Seluruh komoditas tersebut dijual dengan harga yang jauh di bawah harga pasar atau Harga Acuan Penjualan (HAP) pemerintah. Beras Medium dijual dengan harga Rp.57.000 per 5 kilogram, Minyak Goreng dijual dengan harga Rp. 15.000 ribu per liter, dan Gula Pasir dijual dengan harga Rp. 14.500 rupiah per kilogram.
”Kami menyediakan kuota yang cukup besar untuk memastikan sebanyak mungkin masyarakat dapat menikmati harga yang terjangkau. Fokus utama BI adalah menekan volatile food yang menjadi penyumbang terbesar inflasi daerah, terutama menjelang peningkatan permintaan Nataru,” tambahnya.
Masyarakat Kota Kediri menyambut antusias kegiatan ini. Antrean panjang sudah terlihat sejak pagi, menunjukkan tingginya kebutuhan akan bahan pokok dengan harga stabil. Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Kediri Bambang Trilasmono mengatakan, bahwa sinergi dengan BI akan terus diperkuat.
”Pemkot Kediri akan terus memonitor pergerakan harga di pasar tradisional dan ritel. Jika ditemukan indikasi kenaikan yang tidak wajar di wilayah lain, kami siap bergerak cepat bersama BI dan Bulog untuk menggelar OP serupa,” Jelasnya.
Operasi pasar Murni ini dijadwalkan akan dilaksanakan secara bergiliran di beberapa titik strategis di Kota Kediri hingga akhir tahun 2025.(atc)
































