Kediri (KUBUS.ID) – Persik Kediri bertekad memperbaiki tren buruk yang sedang dialami pada gelaran Super League 2025/2026. Menjamu Semen Padang di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Kamis (27/11), Tim Macan Putih menargetkan poin penuh dihadapan pendukung sendiri.
Manager Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan, mengakui bahwa tekanan suporter semakin tinggi seiring dengan tren negatif dengan lima pertandingan tanpa kemenangan dengan rincian sekali imbang dan empat kekalahan.
“Memang tekanan dari suporter bertambah apalagi kita 5 pertandingan nggak menang. Tentu akan menjadi motivasi lebih para pemain dan jajaran pelatih untuk mempersembahkan kemenangan,” ujar Syahid saat mengudara di Radio ANDIKA, Rabu (26/11) sore.
Ia berharap dukungan penuh dari suporter dapat membawa pengaruh positif untuk pemain demi mempersembahkan kemenangan yang sudah lama dirindukan.
Sementara Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, menegaskan timnya harus tampil lebih fokus untuk memutus tren negatif dalam beberapa laga terakhir.
Ong mengatakan akan ada perubahan di beberapa posisi untuk meningkatkan efektivitas serangan. Ia menekankan perlunya tim bermain lebih positif di lini depan dan mengurangi kesalahan mendasar.
“Kita ingin lihat corak serangan yang lebih positif dan pada masa yang sama kita bisa mengantisipasi gol-gol mudah ataupun mengurangi kesalahan sendiri. Itu penting untuk meneruskan pertandingan esok dalam situasi yang lebih baik,” katanya.
Persik Kediri akhirnya kembali bermain di Stadion Brawijaya Kediri pada lanjutan Super League 2025/2026 pada pekan ke 14. Persik Kediri membawa tren negatif setelah laga sebelumnya takluk dari Persija Jakarta 3-1. Sebaliknya, Semen Padang baru saja mencuri poin penuh dari kandang Persijap Jepara sekaligus menjadi pemutus catatan 8 kekalahan beruntun tim berjuluk Kabau Sirah tersebut. (nhd)
