KUBUS.ID – Polisi tengah menyelidiki kemungkinan kelalaian yang menyebabkan seorang teknisi WiFi meninggal dunia setelah diduga tersengat arus listrik saat sedang bekerja di Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, pada Rabu, 22 Januari 2025, sekitar pukul 11.37 WIB.
AKP Supriyanto, Kasi Humas Polres Nganjuk, mengatakan korban bernama M.F.R. (20), warga Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, ditemukan dalam kondisi masih tersangkut di atas jaringan kabel telkom. Peristiwa ini terjadi saat korban sedang melakukan pemasangan kabel WiFi di atas tiang telkom.
“Benar telah terjadi peristiwa orang meninggal dunia yang diduga akibat tersengat arus listrik pada hari Rabu, 22 Januari 2025, sekitar pukul 11.37 WIB. Korban bernama M.F.R., seorang teknisi WiFi yang bekerja di bagian pemasangan kabel WiFi milik GBM sejak tahun 2023,” ujar AKP Supriyanto kepada Radio ANDIKA Rabu (22/1) sore.
Kronologi kejadian berawal pada pukul 09.00 WIB, saat korban bersama saksi A.F. berpamitan kepada saksi G.B.M. untuk melakukan pemasangan kabel WiFi di lokasi tersebut. Setibanya di lokasi, korban yang berada di atas tiang mulai menarik kabel, sementara saksi A.F. membantu dari bawah. Namun, sekitar pukul 11.37 WIB, saksi melihat korban tersengat aliran listrik dengan luka bekas sengatan di tengkuk dan paha kiri.
“Korban ditemukan dengan posisi duduk di atas kabel jaringan telkom dan terdapat luka bekas sengatan listrik di tengkuk dan paha kiri. Saksi segera meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan kejadian ke Polsek Prambon,” tambah Supriyanto.
Segera setelah itu, saksi meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian ke Polsek Prambon. Petugas Polsek Prambon, bersama Tim Inafis Polres Nganjuk, PLN, dan petugas medis Puskesmas Prambon, langsung menuju ke lokasi kejadian. PLN memadamkan aliran listrik untuk mempercepat proses evakuasi korban.
Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian antara lain satu buah tangga, gulungan kabel WiFi, serta pakaian dan sandal korban. Saat ini, Polsek Prambon sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah terdapat kelalaian yang menyebabkan insiden ini.
“Polsek Prambon bersama Tim Inafis Polres Nganjuk, PLN, dan petugas medis Puskesmas Prambon segera mendatangi TKP. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kelalaian lain yang menyebabkan insiden ini,” pungkas AKP Supriyanto.
Kejadian ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama mengenai keselamatan kerja teknisi yang sering berurusan dengan kabel listrik dalam pemasangan perangkat komunikasi seperti WiFi. Polisi mengimbau agar prosedur keselamatan kerja lebih diperhatikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (nhd)
Video di Ag243