KUBUS.ID -Wakil Walikota Kediri Qowimuddin memberangkatkan dua bus Balik Gratis 2025 dari Terminal Tamanan, Minggu (06/03/2025). Dua bus ini berangkat menuju Jakarta. Selain tujuan Jakarta, ada dua bus lain tujuan Surabaya.
“Alhamdulillah tahun ini Pemkot Kediri dapat kembali mengadakan program balik gratis. Ini merupakan tahun kedua diselenggarakannya program ini melalui Dinas Perhubungan. Tahun ini ada penambahan kuota dan rute yang awalnya hanya tujuan Kediri-Surabaya dengan kuota 100 peserta kini bisa tambah Kediri-Jakarta dengan total kuota 200 peserta,” ujarnya.
Qowimuddin melihat antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat baik. Untuk memastikan kenyamanan seluruh penumpang, Dinas Perhubungan telah melakukan cek kondisi kendaraan dan administrasi kru bus yang bertugas. Kepada kru bus, Qowimuddin berpesan agar selalu menjaga jarak dan kecepatan yang aman. Mengingat beberapa hari ini kondisi lalu lintas sangat padat.
“Saya harap panjenengan bisa membagikan pengalaman seru balik gratis bersama Pemkot Kediri ini di media sosial. Apabila ada saran masukan bisa disampaikan melalui media sosial maupun narahubung Dinas Perhubungan. Semoga program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, wakil Walikota yang berpasangan dengan Vinanda Prameswati ini juga menyerahkan bantuan bus sekolah berupa 1 micro bus dari Kementerian Perhubungan pada Dinas Perhubungan Kota Kediri. Bus sekolah ini diberikan atas raihan Wahana Tata Nugraha tahun 2024.
“Dengan adanya tambahan unut bus sekolah ini semoga bisa menunjang tranportasi bagi anak sekolah khusunya teman-teman difabel. Saya harap hal ini semakin mendorong semangat rekan-rekan Dinas Perhubungan memberikan layanan transportasi yang optimal dan inklusif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Didik Catur menjelaskan program Balik Gratis ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas masyarakat yang akan kembali belajar dan bekerja di kota tujuan. Sekaligus membantu meringankan beban ekonomi masyarakat untuk pengeluaran transportasi balik merantau. Sasaran program ini adalah masyarakat Kota Kediri yang merantau.
“Seluruh peserta ini adalah masyarakat yang merantau. Kami bekerjasama dengan PO bus lokal yang telah terdata di Kemenhub dan kita sudah cek semua,” jelasnya.(atc)
