KUBUS.ID – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menegaskan pentingnya kesetaraan gender sebagai bagian integral dari pembangunan kota. Hal ini disampaikannya saat membuka Sosialisasi Pengarusutamaan Gender bertema “Penguatan Sinergitas untuk Membangun Kota Kediri yang Responsif Gender”, yang digelar di Ballroom Hotel Lotus Garden.
Vinanda menyatakan bahwa pengarusutamaan gender bukan hanya soal perempuan, melainkan tentang menciptakan ekosistem yang adil bagi semua. “Baik laki-laki maupun perempuan harus memiliki kesempatan yang sama untuk berperan, berkontribusi, dan meraih potensi maksimal mereka,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa prinsip ini harus mencakup kelompok difabel, lansia, anak-anak, serta kelompok inklusi sosial lainnya.
Komitmen Pemerintah Kota Kediri terhadap pembangunan responsif gender telah diterjemahkan ke dalam berbagai program konkret. Di antaranya perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak, penyediaan fasilitas yang ramah gender, peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, hingga program inklusif lainnya.
Vinanda menambahkan bahwa pengarusutamaan gender sejalan dengan salah satu dari tujuh prioritas pembangunan daerah Kota Kediri, yakni Cita ke-2: Produktif, Kreatif, dan Inovatif. “Cita ini memastikan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk maju,” jelasnya.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari BPSDM Provinsi Jawa Timur, Arie Cahyono, Widyaiswara Ahli Muda.
Vinanda berharap kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen seluruh pihak dalam mengimplementasikan prinsip kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan. “Kesetaraan gender bukan hanya cita-cita, tetapi tanggung jawab bersama. Mari wujudkan Kota Kediri sebagai Kota Mapan, kota yang responsif terhadap kebutuhan seluruh warganya tanpa diskriminasi gender,” pungkasnya. (atc/nhd)
