KUBUS.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi. Kata Tim Data dan Informasi BMKG Dhoho Kediri, Permata Salsabila Hananto, S.Tr.Met., cuaca ekstrem terjadi di kawasan Kediri dan sekitarnya, mulai siang sampai malam. Karena saat itu, awan konvektif tumbuh dan menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang.
Menurut Permata, cuaca ekstrem tahun ini dengan tahun sebelumnya mengalami perbedaan. Tahun ini, musim hujan cenderung lebih panjang dari pada tahun lalu. Karena tahun sebelumnya terdapat badai Elnino.
BMKG Dhoho Kediri berkolaborasi dengan stakeholder melakukan beberapa strategi untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, seperti meningkatkan sistem peringatan dini, pengembangan layanan informasi cuaca, peningkatan sistem monitoring gas rumah kaca, dan pendekatan multidisipin.(slv)