KUBUS.ID – Wikipedia, ensiklopedia daring yang kerap disebut sebagai “situs terakhir yang baik di internet,” kini menghadapi penurunan jumlah pengunjung manusia hingga 8% dalam setahun terakhir. Data ini diungkap oleh Marshall Miller dari Wikimedia Foundation melalui sebuah postingan blog terbaru.
Dikutip dari Techcrunch, Selasa (28/10), penurunan tersebut terdeteksi setelah Wikimedia memperbarui sistem deteksi bot mereka. Miller menjelaskan, lonjakan kunjungan yang tampak tinggi pada Mei–Juni ternyata disebabkan oleh aktivitas bot canggih yang dirancang untuk menghindari deteksi. Setelah sistem diperbarui, barulah tampak tren penurunan kunjungan dari pengguna manusia.
Menurut Miller, AI generatif dan media sosial menjadi faktor utama perubahan perilaku pencarian informasi.
“Mesin pencari kini semakin sering memberikan jawaban langsung lewat AI, alih-alih menautkan ke situs seperti Wikipedia,” tulisnya.
Selain itu, generasi muda kini lebih memilih mencari informasi melalui video pendek di platform sosial, bukan di web terbuka. Google sendiri membantah bahwa fitur ringkasan AI mereka mengurangi trafik ke situs sumber, tetapi tren ini tetap menjadi perhatian bagi Wikimedia.
Miller menyoroti risiko jangka panjang: semakin sedikit orang yang mengunjungi Wikipedia, maka semakin sedikit pula sukarelawan dan donatur individu yang menjaga keberlangsungan proyek ini.
“Lebih sedikit kunjungan berarti lebih sedikit relawan yang memperkaya konten, dan lebih sedikit donatur yang mendukung pekerjaan kami,” ujarnya.
Untuk menanggapi perubahan ini, Wikipedia menyiapkan kerangka kerja atribusi konten baru bagi perusahaan AI, mesin pencari, dan platform sosial yang memanfaatkan data ensiklopedianya. Wikimedia juga membentuk dua tim khusus untuk menjangkau pembaca baru dan mengajak lebih banyak sukarelawan bergabung.
“Perusahaan yang menggunakan konten Wikipedia seharusnya juga mendorong pengguna kembali ke sumber aslinya.”
Sebagai penutup, Miller mengajak publik untuk lebih kritis terhadap sumber informasi yang mereka konsumsi.
“Saat mencari informasi daring, carilah kutipan, klik sumber aslinya, dan dukung konten tepercaya yang dibuat manusia,” tulisnya.(adr)

































