KUBUS.ID – Wilayah terdampak kekeringan di Kabupetan Blitar terus bertambah hingga lima kecamatan, Adapun faktor utama kekeringan adalah kerusakan alam, dan alih fungsi lahan di beberapa wilayah, selain itu kondisi geografis pegunungan kapur di wilayah terdampak juga mengakibatkan beberapa wilayah langganan kekeringan pada musim kemarau.
Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto, musim kemarau tahun 2024 maju dari yang biasanya akhir bulan Agustus, tahun ini maju pada awal Juli 2024. Sebanyak 9 desa di 5 kecamatan sudah menerima dropping air bersih dari BPBD Kabupaten Blitar, diantaranya Desa Tugurejo Kecamatan Wates, Desa Sumberkembar Desa Salamrejo Kecamatan Binangun, Desa Dawuhan Kecamatan Kademangan, Desa Wonotirto Desa Ngenik Kecamatan Wonotirto, Desa Kalitengah Desa Kaligambir dan Desa Sumberagung di Kecamatan Panggungrejo.
Untuk mengantisipasi meluasnya dampak kekeringan, diharapkan masyarakat juga harus meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan. Lantaran untuk mengembalikan kerusakan alam memerlukan waktu serta dukungan dari seluruh stakeholder. (rif)
