Beranda Jawa Timur 15 Kapal Tak Laik Jalan, Jalur ASDP Ketapang, Banyuwangi Macet Total Malam...

15 Kapal Tak Laik Jalan, Jalur ASDP Ketapang, Banyuwangi Macet Total Malam Ini

27
Jalan menuju Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi dilaporkan macet total pada Rabu, 16 Juli 2025 malam. (Foto. Sohibul Amin)

KUBUS.ID – Jalan menuju Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi dilaporkan macet total pada Rabu, 16 Juli 2025 malam. Kemacetan dipicu 15 kapal penyeberangan di dermaga LCM dilarang melakukan layanan menyebrang karena tidak memenuhi persyaratan keselamatan pelayaran.

Kata M Handoyo, Koresponden Radio ANDIKA di Banyuwangi pelarangan operasional 15 kapal tersebut diperparah dengan pemblokiran akses keluar pelabuhan akibat para sopir terlalu lama menunggu antrian untuk masuk kapal penyeberangan.

Meski pemblokiran itu sudah dibuka oleh para sopir, pelarangan operasional 15 kapal di dermaga LCM membuat hanya dua kapal yang diizinkan melayani penyeberangan di dermaga LCM Ketapang.  Imbasnya antrian kendaraan baik dari arah Situbondo yang akan menuju ke Bali ataupun dari Gilimanuk yang akan mengarah ke Jawa masih terjadi kepadatan saat akan masuk ke pelabuhan pada malam ini.

“Sebanyak 15 kapal eks Landing Craft Tank (LCT) di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dinyatakan tidak layak layar,” kata Handoyo.

Pada surat bersifat klasifikasi biasa itu diterangkan bahwa 15 kapal yang biasa melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali (Ketapang-Gilimanuk) dan sebaliknya tersebut tegas dinyatakan tidak layak berlayar.

Perhubungan Laut merekomendasikan 15 kapal yang saat ini beroperasi di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk untuk ditunda keberangkatannya sampai dengan dilakukan perbaikan serta memenuhi seluruh rekomendasi tersebut dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan ulang sampai seluruh temuan dapat dipenuhi dan kapal dalam kondisi laik layar.

Menurut Handoyo penundaan keberangkatan 15 kapal eks LCT dilakukan guna menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran lintas Jawa-Bali. Mengingat sebelumnya telah terjadi tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jawa, yang merupakan kapal type serupa.

“Kabarnya kapal-kapal itu belum bisa segera masuk ke lintasan untuk beroperasi dan mengurai kemacetan yang terjadi,” terangnya. (far)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini