KUBUS.ID — Tak cuma luar ruang, polusi juga ada di dalam ruang seperti di rumah. Polusi dalam ruang juga tak kalah berbahaya untuk kesehatan, utamanya pada anak.
Dokter subspesialis respirologi anak di Rumah Sakit Hermina, Bekasi Darmawan Budi Setyanto mengatakan, rumah yang harusnya jadi tempat berlindung, justru bisa jadi sarang polusi jika tidak dirawat dengan benar. Polusi yang ada di rumah bisa masuk dari luar atau justru tercipta sendiri dari rumah.
“Ingat, polusi bukan cuma di luar ruangan. Rumah juga bisa menjebak polusi dan ini yang berbahaya,” kata Darmawan dalam seminar media Dampak Polusi bagi Kesehatan Anak yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jumat (18/8).
Penting untuk merapikan dan merawat rumah agar tidak menjebak polusi di ruangan. Beberapa hal yang bisa dilakukan menurut Darmawan adalah sebagai berikut.
1. Perhatikan alat masak
Gunakan alat masak yang tidak menimbulkan abu atau asap berlebihan. Pilihan terbaik, menurut Darmawan, adalah menggunakan kompor listrik atau kompor gas.
“Mungkin sudah jarang, tapi masih ada di daerah yang pakai tungku kayu. Ini bahaya karena debu arangnya bisa bikin polusi di ruangan,” kata Darmawan.
2. Jangan merokok di ruangan atau dekat rumah
Pastikan untuk merokok di luar ruang yang jaraknya jauh dari ventilasi rumah. Akan lebih baik lagi jika Anda tidak merokok sama sekali.
“Asap rokok berbahaya untuk udara, terutama di ruangan. Sebaiknya tidak merokok di ruangan karena asapnya bisa terjebak cukup lama hingga membuat polusi dan udara di rumah kotor,” katanya.
3. Bersihkan ventilasi udara
Rutin membersihkan ventilasi udara agar debu yang terjebak tidak merusak sirkulasi udara di dalam ruang.
4. Rutin bersihkan ruangan
Rutin membersihkan rumah dengan menyapu dan mengepel juga dianjurkan agar udara senantiasa bersih. Cara ini juga dilakukan utamanya agar terhindar dari debu-debu halus yang bisa merusak pernapasan.
5. Jangan nyalakan lilin
Jika Anda suka membuat ruangan wangi dengan lilin aromaterapi, sebaiknya ganti dengan alat lain yang lebih sehat tanpa asap. Lilin yang dibakar menciptakan asap yang bisa merusak kualitas udara di dalam ruangan.
“Apalagi disimpan di samping tempat tidur anak, ini bahaya untuk pernapasannya dan bisa merusak kualitas udara di ruangan,” katanya.
Sumber: cnnindonesia.com
