Beranda Gaya Hidup 5 Kesalahan Menyimpan Ayam di Kulkas Ini Picu Risiko Kesehatan

5 Kesalahan Menyimpan Ayam di Kulkas Ini Picu Risiko Kesehatan

1235

KUBUS.ID — Ketika menyimpan ayam di dalam kulkas ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan. Agar kualitas daging ayam terjaga, ahli ungkap hindari 5 kesalahan ini.

Ayam menjadi salah satu jenis protein yang dikonsumsi banyak orang. Jenis unggas ini pun cocok dipadukan dengan berbagai macam bahan, diolah menjadi ayam panggang, ayam goreng, atau semur ayam.

Namun, ketika membeli ayam untuk disimpan dalam jangka waktu lama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, ayam mentah yang tidak disimpan atau dimasak dengan benar bisa berisiko untuk kesehatan.

Agar kualitas ayam mentah terjaga dan tidak terkontaminasi, ahli mengungkap 5 kesalahan umum seperti dilansir dari mashed.com (02/09/2024) berikut ini:

1. Simpan ayam dekat makanan lain

Para ahli mengatakan ayam mentah perlu disimpan di tempat yang berjauhan dengan makanan lain. Jessica Gavin, ilmuwan makanan menyebut penyimpanan ayam harus terpisah dari makanan lain untuk mencegah kontaminasi silang.

Sebab, ayam mentah bisa jadi media penularan bakteri Salmonella enteritidis, Staphylococcus aureus, Campylobacter jejuni, dan Listeria monocytogenes yang cepat menyebar ke makanan lain, terutama ke buah, sayuran, atau makanan matang.

Oleh karena itu, pastikan ayam disimpan dalam rak atau wadah terpisah dari makanan lain, sehingga dapat menghindari kontaminasi silang.

2. Ditaruh di rak paling atas

Hindari juga menyimpan ayam di rak paling atas kulkas. Para ahli mengatakan bahwa semua daging mentah, tidak boleh diletakkan di rak paling atas karena sari-sari daging bisa menetes ke makanan lain.

Ayam mentah perlu disimpan di rak paling bawah atau di wadah khusus untuk mencegah kontaminasi. Karena kontaminasi silang dapat terjadi dengan mudah jika sari ayam bersentuhan dengan makanan lain.

Bahkan, jika menyimpan ayam di bagian bawah kulkas, ahli mikrobiologi Lisa Yakas menyarankan untuk meletakkannya di wadah kedap udara atau kantong tertutup sebagai tindakan pencegahan.

3. Suhu penyimpanan tidak tepat

Kesalahan umum yang sering dilakukan yaitu menyimpan ayam dalam suhu yang tidak aman.

Artinya, kamu harus memerhatikan suhu ketika ayam itu dibeli sampai disimpan di dalam kulkas rumah. Jika harus menempuh perjalanan jauh, para ahli menyarankan untuk membungkusnya dalam kantong berisi es batu agar ayam tetap dingin

Begitu sampai rumah, ayam harus segera disimpan di dalam kulkas atau freezer, dan pastikan memang suhunya cukup dingin.

Mitzi Baum dari Stop Foodborne Illness menyebut, penyimpanan ayam mentah di kulkas dengan suhu dibawah 4 derajat celcius penting untuk mencegah bakteri berbahaya berkembang biak.

4. Melumerkan ayam beku di suhu ruang

Banyak orang melumerkan makanan beku dengan cara menaruhnya begitu saja di suhu ruang. Namun, mencairkan ayam beku di meja bisa menimbulkan risiko.

Cara ini bisa berbahaya karena kamu tidak bisa mengontrol suhu ayam mentah di ruangan tersebut. Para ahli menyarankan untuk memastikan suhu internal tidak pernah mencapai zona bahaya antara 4 derajat celcius dan 60 derajat celcius.

Untuk menjaga ayam pada suhu aman, simpan ayam di kulkas terlebih dahulu semalaman agar bisa dicarikan secara perlahan.

5. Mencuci ayam mentah sebelum dimasak

Banyak perdebatan terjadi antara ayam perlu dicuci atau tidak sebelum disimpan atau dimasak.

Namun, para ahli yang disebut Mashed.com sepakat jika ayam tidak boleh dibilas sebelum disimpan.

Bryan Quoc Le menyebut, “Mencuci ayam meningkatkan kemungkinan kontaminasi area dapur dan sekitarnya dengan bakteri Salmonella.”

Sebelum dan sesudah mengolah ayam, pastikan juga untuk selalu cuci tangan dengan sabun dan air untuk menghindari kontaminasi silang.

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini