Beranda Gaya Hidup 7 Tips Menggoreng Makanan agar Lebih Sehat yang Gampang Diikuti

7 Tips Menggoreng Makanan agar Lebih Sehat yang Gampang Diikuti

1231

KUBUS.ID — Makan gorengan sesekali tidak begitu jadi masalah. Namun, perlu diperhatikan gorengan yang dikonsumsi. Jika ingin makan gorengan yang lebih bergizi, coba ikuti 7 tips ini.

Makanan yang digoreng menjadi favorit banyak orang karena teksturnya lebih renyah dan rasanya juga lebih nikmat. Sayangnya, makanan yang digoreng bisa menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Proses oksidasi yang terjadi selama menggoreng makanan dapat meningkatkan kadar asam lemak trans di dalam makanan tersebut. Makanan yang digoreng juga akan menyerap lemak dan minyak, sehingga kalorinya semakin tinggi.

Namun, sesekali konsumsi makanan yang digoreng tidak apa-apa. Akan menjadi lebih baik jika kamu memerhatikan proses pembuatan gorengan itu. Jika tidak ingin merasa terlalu bersalah makan gorengan, kamu bisa membuat makanan yang digoreng lebih bergizi.

Berikut 7 tips menggoreng makanan agar lebih sehat seperti dilansir dari slurrp.com (30/06/2024).

1. Pilih minyak lebih sehat                                  

Ketika menggoreng makanan, jangan pakai minyak sayur biasa, tetapi beralihlah ke pilihan minyak lebih sehat.

Pasalnya, tidak semua minyak dibuat dengan cara yang sama. Beberapa minyak, seperti minyak zaitun atau minyak canola diproses dengan cara yang lebih baik.

Titik asap yang lebih tinggi memungkinkan minyak sehat ini dimasak pada suhu lebih tinggi, tanpa mengalami degradasi dan menghasilkan bahan kimia berbahaya.

Selain itu, minyak-minyak ini juga mengandung nutrisi lebih baik.

Misalnya, minyak canola yang memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal sebesar 63% dan mengandung asam alfa linolenat. Sedangkan minyak zaitun mengandung omega 3 dan omega 8 yang bagus untuk tubuh dalam mengurangi peradangan.

2. Gunakan minyak baru

Ketika menggoreng makanan, gunakan minyak bersih dan baru. Makanan yang dimasak dengan minyak bekas akan lebih mudah gosong.

Menggunakan minyak bekas yang sudah disimpan lama berarti kandungan nutrisi, seperti proteinnya juga sudah habis.

Selain itu, minyak bekas juga dapat memicu risiko penyakit berbahaya, mulai dari dapat memicu risiko kanker, obesitas, infeksi bakteri, dan penyakit degeneratif, seperti Parkinson dan Alzheimer.

Oleh karena itu, pastikan selalu menggunakan minyak yang bersih dan segar. Jika ingin pakai minyak bekas, jangan sampai melebihi 2 kali pemakaian.

3. Jangan pakai suhu tinggi

Pembentukan bahan kimia berbahaya lebih mungkin terjadi pada suhu minyak lebih tinggi.

Suhu memasak lebih rendah, seperti 176 derajat celcius merupakan suhu ideal untuk menggoreng makanan.

Dengan memerhatikan suhu penggorengan, kamu bisa memastikan makanan matang sempurna dan tidak menyerap minyak dalam jumlah berlebihan.

4. Gunakan lebih sedikit adonan

Umumnya makanan yang digoreng akan dibalur dengan tepung dan adonan basah terlebih dahulu. Namun, jika ingin membuat gorengan ini tidak terlalu berisiko, sebaiknya gunakan lebih sedikit adonan.

Makanan yang digoreng dapat mengandung lemak lebih tinggi dan kalori tambahan dari adonan itu. Cobalah untuk menggunakan adonan lebih ringan. Cara ini bisa secara signifikan mengurangi jumlah kalori dari makanan.

5. Beralih ke tepung sehat

Selain adonan basah, beberapa gorengan juga dilumuri dengan tepung agar lebih renyah.

Untuk membuat gorengan ini lebih sehat, sebaiknya gunakan tepung yang juga lebih bernutrisi. Bisa beralih ke tepung bebas gluten, seperti tepung beras atau tepung jagung untuk meningkatkan kualitas makanan yang digoreng.

Tepung-tepung ini akan memberikan rasa yang serupa, tetapi jauh lebih bergizi.

6. Goreng pakai air fryer

Air fryer bekerja dengan mengalirkan udara panas di sekitar makanan. Hasil makanan pun tetap akan renyah, meskipun tidak digoreng menggunakan minyak.

Keunggulan air fryer ini bisa membuat gorengan lebih sehat. Air fryer akan menghilangkan minyak tinggi lemak dan tinggi kalori dari proses memasak.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya berinvestasi dengan mulai menggoreng makanan dengan air fryer.

7. Tiriskan makanan dengan baik

Sehabis digoreng sebaiknya makanan ditiriskan dengan benar. Kamu bisa meniriskannya dengan tisu dapur karena hal ini membantu membuang minyak berlebih.

Cara lain yaitu dengan meniriskan makanan dua kali. Pertama, letakkan gorengan beberapa saat di atas loyang besi, lalu tiriskan dengan tisu.

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini