KUBUS.ID — Rambut bercabang ditandai dengan ujung yang kering, rapuh, dan terbelah. Tak jarang, rambut bercabang membuat rambut tampak kusam.
Kondisi tersebut bisa dicegah dengan sejumlah cara. Ada cara mengatasi agar rambut tidak bercabang.
Sebab, rambut yang bercabang ujungnya harus segera dipotong atau di-trim. Tujuannya supaya percabangannya tidak semakin parah dan bikin rambut jadi rusak.
Dilansir dari Healthline, rambut bercabang disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari paparan cuaca ekstrem, kebiasaan mengeringkan rambut yang salah, terlalu sering menggunakan alat styling yang panas, hingga paparan bahan yang mengandung kimia.
Nah, supaya terhindar dari masalah ini, kamu bisa melakukan sejumlah perawatan untuk mencegah rambut bercabang.
Berikut sejumlah cara agar rambut tidak bercabang yang bisa kamu coba lakukan di rumah.
1. Gunakan masker rambut
Masker rambut termasuk sebagai perawatan deep conditioning yang membantu mengembalikan kelembapan dan menguatkan batang rambut.
Masker tersebut juga bagus untuk mencegah kemunculan ujung rambut bercabang sekaligus meningkatkan kesehatan rambut secara keseluruhan.
Kamu bisa menggunakan produk masker rambut yang dijual di toko-toko atau mencoba masker rambut berbahan alami seperti dari madu dan susu, minyak kelapa, atau kuning telur.
2. Aplikasikan kondisioner alami
Cara mencegah rambut bercabang berikutnya yang bisa dicoba adalah mengaplikasikan kondisioner alami tanpa bilas. Kamu bahkan bisa membuatnya sendiri dan menggunakannya ketika rambut masih dalam kondisi basah.
Bahan kondisioner tanpa bilas yang bisa dicoba seperti minyak almond. Minyak yang diekstrak dari kacang almond ini berguna untuk menghidrasi dan tidak membebani rambut. Kamu cukup mengoleskan minyak almond ke rambut dalam kondisi basah.
Selain itu, kamu bisa mencoba minyak argan. Minyak argan berasal dari biji pohon argan asal Maroko yang berguna untuk melembapkan dan menambah kilau pada rambut.
Kamu cukup menggunakan beberapa tetes minyak argan ke rambut basah atau kering lalu sisir seperti biasa.
3. Gunakan sisir khusus
Kebiasaan menyisir rambut juga perlu diperhatikan. Cobalah menyisir dengan lembut untuk mencegah kerusakan lebih parah, seperti dikutip dari StyleCraze.
Selain itu, rambut bercabang cenderung kusut pada bagian ujungnya. Sebaiknya gunakan sisir bergigi jarang untuk mengurai simpul serta meminimalkan kerusakan.
Atau kamu bisa menggunakan detangler brush. Sisir jenis ini memang dikhususkan untuk mengurai rambut kusut sekaligus mencegah rambut patah dan bercabang.
4. Mengurangi penggunaan alat panas
Salah satu penyebab rambut bercabang adalah penggunaan alat styling panas seperti pengering, pengeriting dan pelurus atau alat catok.
Alat tersebut menghasilkan panas yang tinggi sehingga rentan mengakibatkan rambut kering dan rusak. Maka cobalah batasi penggunaan alat penata panas tersebut agar rambutmu tak bercabang dan menjadi kering.
Alternatifnya, kamu bisa menggunakan alat pengeriting kain atau alat heatless curler untuk menata rambut.
5. Oleskan serum
Gunakan serum setelah keramas. Kamu dapat memilih serum yang cocok untuk rambutmu.
Oleskan serum helai demi helai khususnya di bagian ujung rambut, lalu gunakan sisir bergigi jarang untuk menatanya. Serum rambut bisa menambah kelembapan pada rambut serta mengurangi risiko munculnya bercabang.
6. Gunakan sampo bebas SLS
Kandungan sulfat atau sodium laureth sulfate (SLS) pada sampo dapat membuat rambut menjadi kering. Sulfat dalam sampo ini berfungsi menciptakan efek busa untuk mengangkat minyak dan kotoran dari rambut.
Akan tetapi, sebaiknya kamu menghindari penggunaan sampo dengan kandungan kimia tersebut supaya protein dan minyak alami rambut tidak hilang.
Sudah banyak pilihan sampo non-SLS dan paraben yang bisa kamu gunakan. Sampo-sampo ini biasanya terbuat dari bahan alami atau organik.
7. Banyak minum air
Selain melakukan perawatan rambut dari luar, kamu juga perlu melakukannya dari dalam. Salah satunya adalah dengan banyak minum air putih supaya kebutuhan cairan tubuh tercukupi.
Dehidrasi menghalangi nutrisi mencapai folikel rambut sehingga membuatnya jadi kering dan rentan pecah.
Setidaknya minum tiga hingga empat liter air per hari ketika banyak melakukan aktivitas supaya dapat mengeluarkan racun, meningkatkan sirkulasi dan mengurangi ujung rambut bercabang.
8. Konsumsi sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau mengandung vitamin B, C, dan mineral yang penting untuk kesehatan rambut. Ketika kamu mengonsumsi sayuran hijau maka kesehatan rambut meningkat dan kemungkinan rambut bercabang berkurang.
Cobalah untuk memakan sayuran hijau seperti bayam, selada, bok choy, sawi putih, kol merah, kangkung, lobak hijau, wortel dan daun bawang.
9. Konsumsi protein
Rambutmu terbuat dari 95 persen keratin atau protein. Ketika kamu memakan makanan kaya protein maka kebutuhan asam amino rambutmu akan terpenuhi.
Asam amino dibutuhkan rambut supaya tetap kuat, halus dan berkilau. Kamu bisa mengonsumsi makerel, salmon, tuna, sarden, telur, dada ayam, daging giling dan kalkun, buncis, tahu, lentil, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Demikian sejumlah cara mengatasi rambut bercabang tanpa harus dipotong. Semoga bermanfaat!
Sumber: cnnindonesia.com
