KUBUS.ID – Minyak goreng merk MinyaKita memang langka di pasaran akhir-akhir ini. Hal itu dikatakan beberapa pedagang yang ada di pasar tradisional di Kota Kediri. Jika ada, harga MinyaKita naik melebihi harga eceran tertinggi (HET).
Berdasarkan pantauan di lapangan, MinyaKita baru 1 bulan terakhir kembali beredar di beberapa pasar tradisional di Kota Kediri. Namun, harga MinyaKita melebihi HET yang ditentukan. HET MinyaKita sebesar Rp 15.700 per liter. Namun, di pasaran MinyaKita dijual dengan harga Rp 17.500 per liter.
Lilik Ulik Agustin salah satu pedagang di Pasar Setono Betek Kota Kediri mengatakan, MinyaKita sudah lama tidak ada kiriman dari distributor, tetapi kiriman dari agen. Saat ini MinyaKita kembali beredar di pasaran.
“Minyak goreng merk MinyaKita sudah lama tidak ada kiriman dari distributor, tetapi kiriman dari agen. Saat ini minyak goreng merk MinyaKita kembali beredar di pasaran,” katanya.
Untuk diketahui, Kementerian Perdagangan dan produsen minyak goreng berupaya meningkatkan pasokan minyak goreng kemasan dan curah untuk mengatasi kelangkaan ini. Targetnya adalah menambah 450 ribu ton suplai minyak goreng per bulan selama tiga bulan.(atc/stm)