KUBUS.ID – Lagu berjudul “Iclik Cinta” yang dibawakan oleh Mala Agatha dan Icha Cellow tengah menjadi sorotan dan menuai kontroversi. Lagu tersebut dilaporkan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Blitar ke polisi, setelah dianggap mengandung konten yang tidak senonoh serta mengambil latar belakang Perpustakaan Nasional Bung Karno di Blitar.
Ketua DPC GMNI Blitar, Vita Nerizza Permai, dengan tegas mengecam lagu “Iclik Cinta” yang dinilai tidak pantas, terutama karena pengambilan gambar di kompleks makam Bung Karno untuk video klipnya. Menurutnya, tindakan ini tidak hanya merusak kesakralan makam Bung Karno, tetapi juga mencerminkan kurangnya penghormatan terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya yang seharusnya dijaga oleh setiap warga negara. “Kami merasa lagu ini sangat tidak pantas dipublikasikan dengan latar belakang yang begitu penting bagi bangsa Indonesia,” ujar Vita.
Polres Blitar Kota yang menerima laporan tersebut langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mendalami laporan tersebut dengan serius. “Kami akan mengundang pihak-pihak terkait untuk memberikan klarifikasi, baik itu dari rumah produksi maupun para penyanyi, Mala Agatha dan Icha Cellow, terkait isi lagu ini,” jelasnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah lagu tersebut melanggar norma atau tidak. Polres Blitar Kota juga memastikan akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk memberikan klarifikasi, guna mengungkap apakah ada unsur pelanggaran yang harus ditindak lanjuti.
Kontroversi ini memicu polemik di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan batasan kreativitas seni dan penghormatan terhadap sejarah.(adr)