Beranda Dunia Sekjen PBB: Gaza Berubah Jadi “Ladang Pembantaian”

Sekjen PBB: Gaza Berubah Jadi “Ladang Pembantaian”

1334
Sekjen PBB Antonio Guterres (Foto: AFP/KARIM JAAFAR)

KUBUS.ID – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengecam situasi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk. Dalam pernyataan pada Selasa (8/4/2025), Guterres menyebut Gaza telah berubah menjadi “ladang pembantaian” akibat pemblokiran bantuan oleh Israel yang sudah berlangsung lebih dari sebulan.

“Tidak ada makanan, bahan bakar, obat-obatan, atau pasokan lainnya. Warga Gaza hidup tanpa bantuan vital,” kata Guterres dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (9/4/2025), seperti dilansir Kompas.com.

Guterres menekankan bahwa situasi ini bertentangan dengan Konvensi Jenewa, yang mengatur perlakuan terhadap penduduk sipil selama perang. Menurutnya, Israel memiliki kewajiban untuk memastikan pasokan kemanusiaan bagi penduduk Gaza. “Namun, hingga hari ini, bantuan kemanusiaan tidak dapat masuk ke Gaza,” ujar Guterres, seraya menuntut jaminan akses tanpa hambatan untuk bantuan kemanusiaan.

Menanggapi pernyataan Guterres, Israel melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, Oren Marmorstein, membantah tuduhan tersebut. “Tidak ada kekurangan bantuan kemanusiaan di Gaza,” katanya. Marmorstein juga menyatakan bahwa Hamas telah memanfaatkan bantuan untuk memperkuat mesin perang mereka, bukan untuk kepentingan kemanusiaan.

Guterres juga mengkritik usulan Israel terkait pengendalian distribusi bantuan ke Gaza, yang menurutnya bisa lebih membatasi pasokan hingga ke kebutuhan dasar seperti kalori dan tepung. “PBB tidak akan terlibat dalam mekanisme yang tidak mematuhi prinsip-prinsip kemanusiaan, ketidakberpihakan, dan netralitas,” tegas Guterres.

Selain itu, Guterres menyuarakan keprihatinannya terhadap situasi di Tepi Barat. Ia memperingatkan bahwa jika kondisi di Tepi Barat tidak segera diperbaiki, bisa berisiko berubah menjadi situasi serupa dengan Gaza. “Ini adalah jalan buntu yang tidak dapat diterima dalam hukum internasional,” tambahnya.

Guterres menutup pernyataannya dengan menyerukan perlunya segera mengakhiri dehumanisasi, melindungi warga sipil, membebaskan sandera, dan memastikan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa dapat segera diterima oleh yang membutuhkan. Ia juga menekankan pentingnya memperbaharui gencatan senjata untuk mencegah semakin banyaknya korban di wilayah yang dilanda konflik ini.(adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini