Beranda Nasional Materi Pelajaran Sekolah akan Dipangkas, Pemerintah Terapkan ‘Deep Learning’

Materi Pelajaran Sekolah akan Dipangkas, Pemerintah Terapkan ‘Deep Learning’

1654
Ilustrasi siswa belajar di sekolah (Meta AI)

KUBUS.ID – Pemerintah berencana mengurangi muatan mata pelajaran di sekolah sebagai bagian dari implementasi metode pembelajaran mendalam atau deep learning. Langkah ini dilakukan agar siswa bisa belajar lebih fokus, kontekstual, dan memahami materi secara lebih bermakna.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa metode deep learning menekankan pada pembelajaran yang tidak hanya bersifat hafalan, tapi juga membangun pemahaman yang mendalam serta berpikir tingkat tinggi.

“Pembelajaran mendalam menekankan pendekatan konstruktivis, di mana siswa didorong untuk memahami dan membangun pengetahuan berdasarkan pengalaman dan konteks nyata,” ujar Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen, Jumat (11/4/2025), dilansir Kompas.com.

Semua Mata Pelajaran akan Disederhanakan

Mu’ti menegaskan bahwa penyederhanaan materi berlaku untuk seluruh mata pelajaran, meski belum merinci seberapa besar pengurangannya. Tujuannya adalah agar siswa tidak terbebani dengan terlalu banyak materi, dan dapat mengembangkan pemahaman secara lebih holistik.

“Semua mata pelajaran akan mengalami penyesuaian,” katanya singkat.

Mindful, Meaningful, dan Joyful

Lebih lanjut, Mu’ti memaparkan bahwa keberhasilan penerapan deep learning sangat bergantung pada kualitas materi yang disampaikan. Materi harus relevan dengan kehidupan siswa dan bisa ditransformasikan ke dalam berbagai konteks.

Ia menyebutkan tiga prinsip utama dalam deep learning: mindful, meaningful, dan joyful.

  • Mindful berarti proses belajar dilakukan dengan penuh kesadaran dan penghormatan terhadap keberagaman siswa.
  • Meaningful menekankan pentingnya pembelajaran yang bermakna dan bisa dikembangkan lebih lanjut.
  • Joyful adalah proses pembelajaran yang menyenangkan dan memberi kepuasan atas pencapaian pemahaman.

“Nilai menjadi makna utama dari proses belajar. Pembelajaran tidak hanya soal pengetahuan dan keterampilan, tapi juga soal karakter dan nilai,” ujarnya dalam Seminar Nasional dan Sosialisasi Program Deep Learning, Senin (17/2/2025).

Transformasi Pendidikan Menuju Pembelajaran Berkualitas

Menurut Mendikdasmen, kebijakan ini menjadi bagian dari transformasi pendidikan nasional agar lebih adaptif dengan kebutuhan zaman. Pemerintah berharap, dengan pendekatan baru ini, siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kontekstual.(adr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini