KUBUS.ID – Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk turut ambil bagian dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui gerakan menanam cabai di rumah. Menurutnya, jika setiap keluarga menanam minimal lima pot cabai, harga di pasar bisa lebih stabil dan tidak mudah bergejolak.
“Bayangkan kalau semua rumah punya lima pot cabai, kita bisa kurangi ketergantungan pada pasokan besar dan menekan lonjakan harga,” ujar Presiden saat meluncurkan program Gerakan Indonesia menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (25/4), dilansir Kompas.
Gagasan ini awalnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, dan langsung didukung oleh Presiden Prabowo. Selain cabai, Prabowo juga mendorong masyarakat untuk menanam sayuran dan buah-buahan yang mudah dibudidayakan, seperti tomat dan mentimun.
Tak hanya tanaman, Presiden juga menyarankan warga untuk membudidayakan sumber protein hewani, seperti ikan lele, secara mandiri di rumah. Langkah ini dinilai penting untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pangan akibat pertambahan penduduk yang mencapai 3,5 juta jiwa per tahun.
Prabowo menegaskan bahwa kunci menuju swasembada pangan adalah membangun sistem lumbung pangan terpadu di seluruh level wilayah—dari provinsi hingga desa. Ia menyebut keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat umum.
“Ini seperti membentuk tim nasional pangan. Tujuannya jelas: menjaga stabilitas, kekuatan, dan kedaulatan pangan. Kita tidak ingin mengganggu negara lain, tapi kita harus mampu melindungi rakyat dari segala ancaman,” tegasnya.(adr)