Beranda Uncategorized Peringatan Hardiknas 2025, Pengamat: Pendidikan Berkualitas, Tanggung Jawab Bersama

Peringatan Hardiknas 2025, Pengamat: Pendidikan Berkualitas, Tanggung Jawab Bersama

50
Sumber : detik.com

KUBUS.ID – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali arah dan masa depan pendidikan Indonesia. Mengusung tema “Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Bermutu bagi Semua”, peringatan tahun ini menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan sistem pendidikan yang adil, inklusif, dan berkualitas.

Sanusi, pegiat pendidikan dari Lembaga SUAR Indonesia, menilai bahwa peringatan Hardiknas tidak semata-mata menjadi ajang seremoni tahunan, tetapi harus dimaknai secara mendalam sebagai ruang untuk mengingat dan saling mengingatkan. Menurutnya, pendidikan yang bermutu tidak akan tercapai bila tidak bisa diakses oleh semua orang. “Pendidikan harus bisa diakses oleh semua orang tanpa terkecuali,” ujarnya. Ia menekankan bahwa semangat inklusivitas dalam pendidikan adalah fondasi penting bagi pembangunan bangsa yang berkeadilan.

Sanusi juga menyoroti pentingnya menjadikan momen Hardiknas sebagai titik fokus untuk memperkuat interaksi pembelajaran anak dan meningkatkan kapasitas pendidikan secara menyeluruh. Namun, tantangan besar masih membayangi, terutama pada aspek kebijakan kurikulum yang belum stabil. Ia mengkritisi kondisi yang kerap terjadi di Indonesia, di mana setiap pergantian menteri diiringi dengan perubahan kurikulum. “Tantangan pendidik tidak hanya di lapangan, tetapi juga pada arah kebijakan. Pasalnya, ganti menteri ganti kurikulum,” tambahnya.

Dalam pandangannya, semangat untuk memperbaiki pendidikan tidak bisa hanya dibebankan kepada guru atau sekolah, tetapi harus dibangun bersama oleh seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, orang tua, dan komite sekolah. Tujuannya adalah membentuk peserta didik yang mandiri, mampu beradaptasi, dan siap menghadapi dinamika zaman. Ia menyebut bahwa pendidikan harus melahirkan generasi yang memiliki modalitas masa depan.

Sementara itu, pengamat pendidikan dari IAIN Kediri, Dr. Muawanah, M.Pd., menegaskan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat strategis bagi pembangunan bangsa. Ia menyatakan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah kunci kemajuan, tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga di sektor-sektor lainnya. “Kalau kualitas SDM bagus, sektor lain juga akan ikut berkembang,” jelasnya.

Menurut Dr. Muawanah, pendidikan bermutu tidak akan lahir dari satu kebijakan atau program instan. Butuh upaya berkelanjutan dari waktu ke waktu dan kontribusi aktif dari seluruh pihak. “Pendidikan berkualitas harus terus diupayakan, dan tidak akan pernah berhenti menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya membuka ruang bagi para praktisi dan pemikir pendidikan untuk turut terlibat dalam perumusan kebijakan, sehingga kebijakan pendidikan benar-benar relevan dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

Melalui peringatan Hardiknas 2025 ini, kedua pengamat sepakat bahwa pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Ia harus diperjuangkan bersama, melibatkan semua unsur dalam masyarakat. Dari ruang kelas hingga ruang kebijakan, dari desa hingga kota, semangat gotong royong dalam dunia pendidikan adalah kunci utama untuk menciptakan sistem yang adil, berkualitas, dan berkelanjutan. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini