
KUBUS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas dalam pidato peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6). Ia menegaskan, pejabat yang tidak mampu menjalankan tugas lebih baik mundur sebelum diberhentikan oleh negara.
“Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan,” ujar Prabowo di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden.
Pernyataan ini menjadi sorotan karena mengindikasikan komitmen Presiden terhadap reformasi birokrasi dan penegakan integritas di pemerintahan.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa kekayaan Indonesia harus dikelola secara adil dan tidak boleh dikuasai oleh segelintir orang. Ia menuding masih banyak pihak yang menilap uang rakyat.
“Kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati seluruh rakyat. Semua penyelewengan dan kebocoran harus dihentikan,” tegasnya.
Menurut Prabowo, korupsi, manipulasi, dan penipuan hanya bisa diberantas jika seluruh elemen bangsa bersatu. Ia menyerukan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan global.
Tak hanya memberikan peringatan moral, Prabowo juga menyampaikan ultimatum. Ia mengingatkan seluruh lembaga pemerintahan untuk segera berbenah, tanpa pandang bulu.
“Atas nama rakyat Indonesia, saya peringati semua unsur di semua lembaga: segera benah diri. Karena negara akan bertindak. Negara kita kuat. Yang tidak setia pada negara akan disingkirkan tanpa ragu,” tegasnya.
Pidato Prabowo ini disebut-sebut sebagai sinyal awal penataan ulang birokrasi dan penegakan disiplin dalam pemerintahannya.(adr)