
KUBUS.ID – Sebagai langkah strategi kehumasan dalam menghadapi Fenomena Brutal di Ruang Digital, Andika Media bersama Polres Kediri menggelar Workshop diikuti Puluhan anggota Polres Kediri sebagai pegiat Media sosial, yang bertempat di Aula Polres Kediri. Dalam acara Workshop tersebut, CEO Andika Media Rofik Huda sebagai pembicara.
Dalam era digital, kehadiran media sosial dan platform online telah membawa perubahan besar dalam cara komunikasi dan interaksi masyarakat. Namun, dibalik kemudahan dan kecepatan informasi, terdapat fenomena brutal yang dapat berdampak negatif pada individu, komunitas, dan organisasi serta institusi.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, dengan workshop yang digelar bersama ini, harapannya para pegiat media sosial di jajaran Polres Kediri bisa memanfaatkan ilmu yang disampaikan CEO Andika Media Rofik Huda. Sejauh ini media sosial di jajaran Polres Kediri sudah berjalan, tetapi masih harus ada pembenahan dan pengembangan ilmu.
“Sejauh ini media sosial di setiap polres jajaran, susah berjalan tetapi memang harus ditingkatkan lagi. Dengan ilmu dari andika media, harapannya bisa mengembangkan media sosial polres kediri dan jajaran,” Kata kapolres, Kamis (16/10/2025).
Sementara itu CEO Andika media Rofik Huda mengatakan, workshop bersama Andika Media dan Polres Kediri, bisa berbagi ilmu dalam bermedia sosial. Harapannya sinergi Andika Media bersama Polres Kediri terus berjalan. Dengan menggunakan strategi humas yang efektif dan membangun ketahanan digital, dan organisasi dapat menghadapi fenomena brutal di ruang digital dan meningkatkan citra dan reputasi.
“Kita berbagi ilmu dalam bermedia sosial sangat penting. Apalagi saat ini fenomena brutal di ruang digital dapat berupa cyberbullying, ujaran kebencian, dan penyebaran informasi palsu atau Hoax,” Jelasnya.
Fenomena tersebut dapat menyebabkan kerugian besar pada reputasi dan citra organisasi serta Institusi. (atc)