Beranda Kediri Raya Panen Buah Melon, Pj Walikota : Dapat Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Panen Buah Melon, Pj Walikota : Dapat Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

1187

KUBUS.ID – Berada di Kelurahan Jamsaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri, lahan yang dulunya menjadi tempat tumpukan sampah kini menjadi Kawasan Kampung Tani. Kawasan yang memberikan manfaat, khususnya dari sektor perekonomian masyarakat Kelurahan Jamsaren. Kawasan ini juga memiliki kebun buah yang sudah panen beberapa kali, termasuk ada green house yang berisikan banyak sayuran siap panen yang juga dimanfaatkan oleh salah satu usaha catering di kawasan tersebut.

Kawasan Kampung Tani yang berada di Taman Kleco ini membuka wisata petik melon, yang juga merupakan edukasi budidaya melon. Harga melon dijual dengan harga Rp 25 ribu per kilogramnya. Harapannya, pada panen kali ini target omzet mencapai Rp 13 juta.  Pj Walikota Kediri Zanariah menghadiri panen melon di kawasan ini. Dalam acara tersebut, Zanariah ikut memetik dan memanen melon.

Zanariah mengatakan dengan adanya kampung tani yang menghasilkan buah dan sayur organik, bisa mengangkat perekonomian masyarakat mulai dari tingkat RT dan RW. Para petani organik ini dengan modal sendiri, dan pasarannya masih di tingkat lokal.

“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya kampung tani ini. Karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat RT dan RW. Saya juga memerintahkan dari bagian perekonomian untuk turut membantu pemasarannya,” Kata Zanariah Kepada Jurnalis Radio ANDIKA, Rabu (17/7).

Sementara itu, Lurah Jamsaren Zaki Zamani mengatakan, sejauh ini untuk pemasarannya ada di beberapa toko modern di wilayah Kota Kediri. Selain itu, kawasan kampung tani di taman kleco juga sering digunakan untuk edukasi anak-anak sekolah. Anak sekolah diajari untuk menanam hingga memanen.

“Sejauh ini untuk pemasarannya masih di tingkat lokal saja. Ada beberapa supermarket yang biasa kita titipi. Selain itu, anak-anak sekolah yang kesini juga sering diajak untuk menanam sampai memanen. Jadi mereka tahu prosesnya seperti apa,” tegasnya.

Zaki berharap, pemasaran buah dan sayur organik ini, tidak hanya di tingkat Kota Kediri saja. Tetapi bisa meluas hingga ke luar kota. Apalagi, saat ini sudah ada bandara. Harapannya, tamu yang melintas di Kediri juga bisa singgah di kampung tani Kelurahan Jamsaren Kota Kediri.(atc/stm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini