Beranda Gaya Hidup Hindari 5 Makanan Ini Kalau Mau Lebih Gampang Konsentrasi

Hindari 5 Makanan Ini Kalau Mau Lebih Gampang Konsentrasi

1211

KUBUS.ID — Konsenstrasi seseorang sebenarnya juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Jika ingin meningkatkan konsentrasi, sebaiknya hindari 5 makanan ini.

Beberapa orang mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari kecemasan, depresi, kurang tidur, atau sekadar bosan.

Namun, pola makan juga dapat berperan dan memengaruhi konsentrasi seseorang.

Ahli gizi Yaa Boakye mengungkap kepada HuffPost, “Penting diingat bahwa setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap makanan dan mungkin mengalami kondisi kesehatan yang mendasarinya.”

Dengan peringatan tersebut, seseorang perlu memerhatikan asupan makanan dan minuman hariannya. Sebab, sejumlah makanan dan minuman itu bisa menganggu konsentrasi.

Melansir huffpost.com (11/06/2024), berikut 5 makanan dan minuman yang perlu dihindari untuk meningkatkan konsentrasi:

1. Kue dan roti tawar

Aneka jenis kue dan roti tawar putih banyak digemari karena mengeyangkan dan bisa menjadi alternatif pengganti nasi putih.

Sayangnya, ahli saraf Dr. Arif Dalvi mengungkap, karbohidrat sederhana seperti itu dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Pada gilirannya dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi.

Ahli gizi lain, Boakye juga setuju. Ia menjelaskan, ketika gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi. Karbohidrat sederhana inilah yang dapat memicu naik turunnya gula darah tersebut.

Menurut Boakye, meskipun glukosa sejenis karbohidrat menyediakan energi bagi sel-sel otak, ketika glukosa diserap dalam aliran darah dengan cepat, hal itu menciptakan ketidakseimbangan gula darah.

2. Makanan tinggi garam

Kadar gula darah bukan sau-satunya hal yang dapat menyebabkan sulit konsentrasi. Dalvi mengungkap, makanan asin juga dapat memengaruhinya.

Berarti, ketika seseorang mengonsumsi sup instan, mie instan, kentang goreng, keripik kentang, atau makanan-makanan olahan tinggi natrium, hal itu bisa menurunkan konsentrasi.

Makanan yang mengandung banyak garam dapat memicu ketidakseimbangan elektrolit. Ketika hal ini terjadi, bisa menyebabkan peradangan otak yang dapat menganggu daya ingat dan konsentrasi jangka pendek.

Untuk menghindari hal tersebut, batasi konsumsi makanan tinggi garam. Setidaknya konsumsi kurang dari 3400 miligram garam atau natrium sehari. Ingatlah, bahwa garam tersebut juga bisa ditemukan di saus, bumbu-bumbu, atau keju olahan.

3. Soda dan minuman manis

Beberapa orang gemar minum soda atau minuman manis lainnya. Sayangnya, minuman ini bisa menjadi bumerang pada konsentrasi seseorang.

Ahli gizi Claire Rifkin mengungkap, minuman manis, seperti soda dan jus dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat. Kondisi ini diikuti dengan penurunan gula darah.

Oleh karena itu, lebih baik minum air putih saja. Air menyumbang 75% dari massa otak.

Ketika seseorang dehidrasi karena kekurangan cairan, itu bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam neuron otak.

4. Kopi

Bagi sebagian orang, kopi telah menjadi minuman sehari-hari. Meskipun dapat meningkatkan energi, tetapi kopi dapat memperburuk konsentrasi.

Minum sedikit kopi mungkin bermanfaat, tetapi ketika diminum dalam jumlah banyak, manfaatnya akan semakin memudar.

Menurut Dalvi, terlalu banyak kafein dapat membuat seseorang menjadi gelisah dan cemas.

Ahli gizi Boakye juga memeringati bahwa kafein memengaruhi seseorang secara berbeda. Bagi sebagian orang, sedikit kopi sudah bisa menyebabkan kegelisahan sampai membuat sulit berkonsentrasi.

5. Makanan yang bikin pencernaan sensitive

Kamu juga harus memerhatikan makanan mana yang akan membuat perut menjadi lebih sensitif.

Ketika seseorang makan makanan apapun yang menyebabkan masalah pencernaan, itu pasti juga berpengaruh terhadap konsentrasi.

Dr. Kevin Cooke, seorang dokter penyakit dalam mengungkap kepada HuffPost bahwa susu adalah salah satu penyebab umum masalah konsentrasi.

Ketika seseorang yang memiliki intoleransi terhadap susu minum susu, itu bisa memicu respon peradangan tubuh.

Peradangan ini dapat memengaruhi fungsi kognitif, yang menyebabkan gejala umum kabut otak, seperti kesulitan berkonsentrasi, mudah lupa, hingga kebingungan.

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini