KUBUS.ID-Polres Kediri mencatat sekitar 577 pelanggar terjaring dalam Operasi Patuh Semeru 2024 dalam satu pekan terakhir. Operasi ini merupakan upaya pihak kepolisian untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Kediri AKP Suryono mengatakan, dari ratusan pelanggar yang ditindak, dominan pengendara yang tidak menggunakan helm.
“Memang dominan pelanggaran pengendara yang tidak menggunakan helm dan melawan arah,” katanya, Senin (22/7/2024).
Ada delapan jenis pelanggaran yang menjadi target dalam operasi tersebut. Diantaranya pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman atau pengendara ranmor yang masih di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak menggunakan helm standar, termasuk knalpot tidak standar (brong).
“Bagi pengendara yang melanggar, mendapat sanksi teguran hingga tilang,” tambahnya.
Diharapkan dengan adanya Operasi Patuh Semeru 2024, akan tercipta kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya.(sya/eko)