KUBUS.ID — Banyak ahli menyarankan untuk mengurangi makan nasi untuk mencegah risiko terserang penyakit seperti obesitas dan diabetes. Memang, apa yang terjadi pada tubuh jika tidak makan nasi?
Nasi adalah makanan pokok kegemaran orang Indonesia. Namun, nasi terutama nasi putih sering kali dikaitkan dengan lonjakan gula darah dalam tubuh.
Melansir Healthline, nasi putih memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan nasi jenis lainnya.
Hal ini berarti karbohidratnya lebih cepat diubah menjadi gula darah. Karena itulah konsumsi nasi putih yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Yang terjadi saat tidak makan nasi
Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika tidak makan nasi?
Melansir Healthshots, nasi juga mengandung karbohidrat. Fungsi utamanya adalah menyediakan energi bagi tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya.
Ketika nasi yang merupakan sumber karbohidrat yang besar dikonsumsi berlebihan, tubuh akan kelebihan energi dan mengalihkannya menjadi lemak.
Sebaliknya, ketika seseorang meninggalkan atau tidak makan nasi sama sekali, tubuh pertama-tama akan kekurangan energi dan akan mengambil energi dari cadangan-cadangan yang ada di tubuh, dalam hal ini lemak.
Lemak akan diubah menjadi energi untuk memenuhi asupan yang kurang gara-gara orang tersebut tidak makan nasi. Jika hal ini dilakukan terus-menerus maka akan terjadi perubahan besar dalam tubuh.
Perubahan itu berupa berat badan yang mengalami penurunan secara signifikan.
Selain itu, metabolisme tubuh juga akan terjaga dan kadar gula dalam darah akan lebih stabil.
Demikian penjelasan tentang apa yang terjadi pada tubuh jika tidak makan nasi. Mulanya tubuh akan terasa lebih lemas dan ringan, tapi ini justru membantu usaha menurunkan berat badan.
Sumber : cnnindonesia.com