KUBUS.ID – Dua pengendara motor meninggal dunia setelah terlibat adu banteng. Insiden lalu lintas terjadi di jalan raya Boyolangu Tulungagung Minggu (30/3) malam. Keduanya dinyatakan meninggal dunia usai sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
AKP Tarmadi Kapolsek Boyolangu Polres Tulungagung mengatakan insiden dipicu pengendara Satria, Syahriza (16), mendahului mobil tanpa memperhatikan arah berlawanan.
“Dari hasil olah TKP Unit Gakkum (Satlantas Polres Tulungagung), kecelakaan diakibatkan pengendara satria yang masih dibawah umur mendahului mobil wuling. Tidak melihat dari lawan arah ada Honda Scoopy, keduanya terpental hingga Syahriza terjebak di bawah mobil,” jelas Tarmadi kepada Radio ANDIKA Senin (31/3) siang.
Petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban sebelum akhirnya berhasil dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Nahas, keduanya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan.
“Posisi remaja dibawah mobil, petugas harus melepas ban mobil agar bisa mengevakuasi,” lanjut Tarmadi.
Kapolsek Boyolangu menambahkan, berdasarkan keterangan warga sekitar banyak yang melihat pengendara Satria melaju dengan kecepatan tinggi. Ia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Terlebih saat melintas di jalur yang masuk kategori jalur tengkorak. (nhd)
