Nganjuk, (Kubus.ID) – Kegiatan ANDIKA Media Goes To School hari ini mengunjungi MTsN 1 Nganjuk, dengan memberikan pelatihan public speaking kepada ratusan siswa Kelas Unggulan Inspiratif, Senin (15/12). Pelatihan ini mengusung tema “Speak to Inspire: Tampil Percaya Diri, Bicara Penuh Aksi”.
Dalam kegiatan tersebut, Station Manager Radio ANDIKA, Adnan Raharja, hadir sebagai pemateri pertama. Ia membagikan berbagai teknik public speaking sekaligus cara membangun kepercayaan diri saat berbicara di depan umum. Para siswa diajak memahami pentingnya keberanian, penguasaan materi, serta bahasa tubuh dalam menyampaikan pesan secara efektif.
“Public speaking bukan soal siapa yang paling pintar, tetapi siapa yang berani menyampaikan gagasan dengan percaya diri dan terstruktur. Semua orang bisa melatihnya sejak dini,” ujar Adnan.
Pemateri kedua, Imelda Nely, menyampaikan materi seputar teknik presentasi dan menjadi Master of Ceremony (MC). Imelda yang sehari-hari bertugas di Tim Gatekeeper Radio ANDIKA dan seorang profesional MC, menekankan pentingnya penguasaan alur acara, intonasi suara, serta kemampuan berinteraksi dengan audiens. Sementara itu, jurnalis senior Radio ANDIKA, Antok Christian, mengulas teknik dasar peliputan dan keredaksian, mulai dari menggali informasi hingga menyusun berita yang akurat dan menarik.
Pelatihan berlangsung hidup dan interaktif. Para siswa tidak hanya menerima materi, tetapi juga berkesempatan mengikuti sesi praktik sesuai dengan bidang yang dipelajari, sehingga suasana belajar terasa lebih aktif dan menyenangkan.
Kepala MTsN 1 Nganjuk, Dra. Ida Rosida Maimun, M.Pd.I, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Tim ANDIKA Media. Ia menilai pelatihan tersebut sangat bermanfaat sebagai bekal penting bagi para siswa. Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat terus dikembangkan untuk mendukung prestasi akademik maupun masa depan para siswa.
“Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Materi yang diberikan sangat bermanfaat sebagai bekal keterampilan dan kepercayaan diri siswa untuk masa depan mereka,” ungkap Ida Rosida.(adr)
