KUBUS.ID – Angka putus sekolah di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Drs Agoes Setiyono, dari angka awal 4166, kini sebanyak 214 anak sudah kembali ke bangku sekolah. Angka putus sekolah di Kabupaten Trenggalek sendiri disebabkan beberapa faktor diantaranya masalah ekonomi, kondisi lingkungan yang merasa bahwa pendidikan anak sudah cukup pada jenjang SMP, drop out, dan perkawinan dini.
Drs Agoes Setiyono menambahkan berbagai upaya untuk mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten Trenggalek terus digencarkan, salah satunya dengan program 0 perkawinan anak, selain itu survey dan sosialisasi kepada anak yang putus sekolah dilakukan untuk membangkitkan kesadaran bersama pentingnya pendidikan. (rif)
