KUBUS.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri melakukan antisipasi kecurangan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 jenjang SMP khususnya dalam sistem zonasi dengan pendataan sebaran peserta didik.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Fadeli mengatakan jalur zonasi pada PPDB 2024 ini menjadi porsi terbesar dibanding dengan jalur masuk lain, seperti afirmasi, prestasi dan pindah tugas. Alhasil potensi kecurangan dalam proses PPDB dimungkinkan terjadi.
Untuk mengantisipasi adanya kecurangan tersebut, Disdik Kabupaten Kediri menugaskan tim 8 yang dibantu para operator dan admin di masing-masing SMP. Tim ini akan membantu dalam teknis aplikasi penyelenggaraan PPDB.
“Yang sulit adalah verifikasi jarak yang dibawa oleh peserta didik, anak harus membawa data jarak google maps dari rumah ke sekolah, kuatirnya ada manipulasi yang dilakukan peserta didik,” katanya, Kamis (6/6/2024).
Dalam pelaksanaannya nanti, Disdik Kabupaten Kediri juga meminta kepada setiap panitia PPDB SMP di Kabupaten Kediri untuk membuka loket lebih dari satu. Hal ini agar memperlancar dan mengurangi antrean pada proses pendaftaran.
Disinggung soal kendala pada PPDB tahun lalu, Fadeli menyebut jika masalah pada jaringan sistem pendaftaran untuk peserta yang menjadi utama. Meskipun, pihaknya mengaku dapat mengatasi dengan baik.
“Makanya setiap sekolah kami imbau tidak buka satu loket saja, baik verifikasi jarak maupun berkas. Untuk jarak tidak bisa disamakan, karena titik SD setiap sekolah tidak sama,” ungkapnya.(sya/adr)
