Beranda Gaya Hidup Apa yang Terjadi saat Sering Tidur dengan Rambut Basah?

Apa yang Terjadi saat Sering Tidur dengan Rambut Basah?

1027

KUBUS.ID — Membiarkan rambut basah dan langsung pergi tidur di malam hari ternyata bukan ide yang bagus. Kenapa?

Keramas di malam hari setelah melakukan aktivitas seharian penuh yang melelahkan memang menyegarkan.

Biasanya, hal yang paling malas dilakukan setelah keramas malam hari adalah mengeringkan rambut yang basah.

Godaan untuk buru-buru rebahan di kasur pun semakin tinggi. Rasa lelah setelah aktivitas seharian membuat mengeringkan rambut pun rasanya malas.

Sayangnya, kebiasaan membiarkan rambut basah dan langsung pergi tidur malam ini bukan pilihan yang tepat. Jika terus dibiarkan, ada hal buruk yang menanti Anda di depan.

1. Iritasi di kulit kepala

Tertidur semalaman dengan kondisi rambut basah bisa bikin kepala lembap hingga mengundang bakteri untuk tumbuh.

Melansir Reader’s Digest, jika bakteri menumpuk, maka iritasi di kulit kepala pun bisa terjadi.

Gejala-gejala yang muncul mulai dari gatal, ketombe parah, luka meradang, hingga jerawat parah di kulit kepala.

2. Jerawat parah

Efek rambut basah semalaman tidak hanya terjadi di kulit kepala, tapi juga di wajah.

Rambut basah bisa terserap di sarung bantal. Efeknya, debu dan kotoran serta bakteri dan jamur bisa tumbuh bebas di sana.

Kulit wajah yang menempel di bantal kotor pun bisa terkena berbagai bakteri. Bukan tak mungkin jika jerawat tiba-tiba muncul.

3. Flu

Tidur dengan rambut basah, apalagi di ruangan yang dingin, bisa membuat tubuh terkena flu.

Mengutip Healthline, saat imunitas sedang turun, kemungkinan terkena pilek dan flu gara-gara tidur dengan rambut basah pun semakin besar.

4. Rambut rusak

Rambut berada pada titik terlemahnya saat keadaan basah, apalagi jika diikat sebelum tidur. Rambut jadi mudah patah karena permukaannya yang semakin rapuh.

5. Muncul folikulitis

Folikulitis bisa muncul jika Anda tidur dengan rambut basah. Melansir Health, hal ini disebabkan oleh bakteri atau jamur yang bisa bermanifestasi sebagai benjolan kecil pastula di kulit kepala.

Sumber : cnnindonesia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini