Beranda Gaya Hidup Bagaimana Cara Menjadikan Gigi Lebih Putih?

Bagaimana Cara Menjadikan Gigi Lebih Putih?

1058

KUBUS.ID — Pencarian manusia untuk mendapatkan gigi yang lebih putih sehingga senyumannya menjadi lebih cerah sudah dilakukan sejak lama dalam sejarah. Bahkan dokter gigi Romawi kuno merekomendasikan penggunaan campuran susu kambing dan urin untuk memutihkan gigi.

Untungnya, produk pemutih gigi telah mengalami kemajuan selama ribuan tahun terakhir. Sekarang kita dengan mudah menemukan banyak produk di rak-rak toko yang menjanjikan warna putih cemerlang.

Berbagai cara memutihkan gigi

Ada beberapa cara yang aman dan efektif untuk menghilangkan noda tak sedap dipandang pada gigi kita, kata dokter gigi Anne Clemons, DMD. Pilihannya termasuk menggunakan produk yang dijual bebas atau pergi ke dokter gigi untuk sesi pemutihan gigi profesional.

Pilihan di rumah

Jika ingin melakukannya sendiri, kamu mempunyai pilihan untuk menghilangkan perubahan warna gigi akibat penuaan atau makanan dan minuman, antara lain:

Pasta gigi pemutih

Kamu rutin menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, bukan?

Nah, pasta gigi pemutih dapat memperluas manfaat dari kebiasaan sehari-hari tersebut, kata Dr. Clemons. Pasta gigi yang diformulasikan khusus ini mungkin mengandung hidrogen peroksida atau karbamid peroksida (termasuk hidrogen peroksida) untuk mencerahkan warna gigi. Beberapa merek juga menyertakan soda kue untuk menghilangkan noda.

Penelitian menunjukkan bahwa pasta gigi pemutih secara bertahap dapat mencerahkan warna gigi sebanyak satu atau dua tingkat.

“Dengan penggunaan teratur dan konsisten, kita akan mulai melihat perbedaannya seiring berjalannya waktu,” kata Dr. Clemons.

Obat kumur pemutih

Memakai obat kumur pemutih yang dijual bebas dapat membantu memutihkan gigi, tetapi jangan berharap mendapatkan hasil yang drastis. Hidrogen peroksida atau bahan pemutih lainnya dalam larutan kumur tidak bekerja dengan cepat.

“Bahan bilas tidak akan bersentuhan dengan gigi dalam waktu lama,” jelas Dr. Clemons. “Tetapi jika rutin menerapkannya, kamu mungkin melihat perbedaan warna dalam beberapa bulan.”

Strip/gel pemutih

Strip pemutih menjaga lapisan tipis gel peroksida yang lebih pekat menempel pada gigi untuk waktu yang lebih lama. Proses yang lebih intensif ini dapat memberikan hasil yang cepat, dan terlihat dalam beberapa hari.

“Mengingat konsentrasi hidrogen peroksida atau karbamid peroksida yang lebih tinggi, sangat penting untuk membaca dan mengikuti petunjuk pada produk,” saran Dr. Clemens. “Bahan ini juga bukan sesuatu yang bisa kita gunakan sepanjang waktu.”

Begitu pula dengan gel pemutih yang dioleskan langsung ke gigi menggunakan kuas.

Penggunaan strip atau gel yang berlebihan dapat menyebabkan sensitivitas sementara pada gigi atau iritasi pada gusi.

Penelitian laboratorium juga menunjukkan bahwa pemutihan gigi secara agresif dapat menyebabkan erosi gigi atau masalah gigi lainnya.

Jika Anda mengalami rasa tidak nyaman di mulut setelah mencoba produk pemutih, sebaiknya berhenti sejenak, catat Dr. Clemons. Beralih ke produk yang lebih lembut juga disarankan.

Tray pemutih

Jika kamu ingin segera memutihkan gigi dan ingin melakukannya di rumah, produk pemutih berbentuk tray mungkin bisa menjadi jawabannya.

Tray ini menghasilkan konsentrasi peroksida yang lebih tinggi dibandingkan strip dan gel, sehingga memberikan hasil yang lebih cepat. Sekali lagi, sangat penting untuk berhati-hati dan mengikuti instruksi pabriknya.

Pemutihan profesional

Meskipun produk pemutih rumahan bagus, sering kali produk tersebut tidak dapat menandingi produk yang tersedia di klinik dokter gigi.

Perawatan pemutihan profesional biasanya menggunakan konsentrasi hidrogen peroksida atau karbamid peroksida yang lebih kuat, jelas Dr. Clemens.

Tentu saja hal ini memberikan hasil yang lebih cepat dan dramatis. Sesi 30 menit dengan dokter gigi bisa meningkatkan intensitas senyuman dengan gigi yang terlihat jauh lebih putih.

Selain itu, dokter gigi dapat membantu mengetahui penyebab gigimu berubah warna. Pemutihan bekerja paling baik pada gigi yang menguning seiring bertambahnya usia atau ternoda oleh makanan atau minuman. Sedangkan warna coklat atau abu-abu pada gigi mungkin menandakan masalah yang lebih dalam.

Selain itu, dokter gigi dapat mengatasi masalah seperti penyakit gusi atau gigi berlubang untuk meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan. Pemutihan juga bekerja paling baik setelah masalah mendasar tersebut diatasi.

Bagaimana dengan pengobatan alternatif?

Ada banyak teori online tentang memutihkan gigi dengan menggunakan pendekatan alternatif. Berhati-hatilah saat mencobanya, Dr. Clemens memperingatkan.

Obat-obatan tersebut mungkin tidak efektif dan, dalam beberapa kasus, bahkan dapat merusak gigi. “Metode alternatif cenderung masuk dalam kategori mitos,” ujarnya. “Dan yang lebih buruk lagi, hal-hal tersebut dapat merusak gigi seiring berjalannya waktu.” Contohnya termasuk oil pulling, pengobatan gigi kuno dari India yang kini kembali diminati berkat media sosial.

Ini melibatkan penggunaan minyak yang dapat dimakan – seperti minyak wijen, minyak zaitun atau minyak kelapa – dan mengoleskannya ke dalam mulut. Alasannya adalah bahwa minyak tidak hanya membersihkan gigi tetapi juga sela-sela gigi. Apakah itu manjur? “Saya belum melihat bukti kuat bahwa produk ini dapat memutihkan gigi,” kata Dr. Clemons.

Cara alternatif lain yang harus dihindari adalah penggunaan cuka sari apel atau bubuk arang karena dapat mengikis lapisan gigi.

Cara menjaga gigi tetap putih

Setelah memutihkan gigi, kita pasti ingin menjaganya tetap seperti itu. Dr Clemons menawarkan tips berikut untuk menjaga senyum tetap berkilau.

  • Jaga kebersihan mulut dengan baik. Artinya menyikat gigi secara menyeluruh selama dua menit dua kali sehari.
  • Jangan lupa juga untuk membersihkan gigi dengan benang. “Menjaga gigi tetap putih dimulai dengan kebersihan mulut yang baik – termasuk mengunjungi dokter gigi secara teratur,” katanya.
  • Hindari atau batasi makanan dan minuman yang dapat menodai gigi antara lain kopi, teh, anggur merah, dan soda. Makanan yang dapat menodai gigi antara lain permen, buah beri berwarna cerah, dan saus warna-warni.
  • Berhentilah merokok
  • Bicaralah dengan dokter gigi tentang masalah warna gigimu. “Lakukan konsultasi jika kamu ingin gigi lebih putih,” saran Dr. Clemons. “Dokter akan dapat memberi tahu produk apa yang paling cocok untukmu dan menawarkan saran lainnya.”

Sumber : kompas.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini