Beranda Kediri Raya Terobosan Bupati Buat Harga Gabah Naik, Petani Kediri Kembali Bersemangat Tanam Padi

Terobosan Bupati Buat Harga Gabah Naik, Petani Kediri Kembali Bersemangat Tanam Padi

44

KUBUS.ID – Petani padi di Kabupaten Kediri semakin bersemangat menanam padi pasca-kebijakan Bupati Hanindhito Himawan Pramana yang menjalin kerja sama pemasaran dengan kota besar dan menjamin harga gabah kering panen (GKP) hingga Rp6.500/kg. Kini, harga gabah bahkan tembus Rp7.100/kg, memotivasi petani untuk tanam padi hingga tiga kali setahun.

Warsyid, petani dari Kelompok Sekarsari Barokah Sejahtera, Desa Woromarto, Purwoasri, mengaku terbantu dengan harga gabah yang stabil dan pendampingan penyuluh pertanian lapangan (PPL). “Harga bagus, dari Rp6.500 sekarang bisa Rp7.100/kg. Kami termotivasi, terima kasih Mas Dhito,” ujarnya saat panen padi kedua, Rabu (25/6/2025).

Kerja sama dengan PT Food Station Tjipinang, badan usaha milik Pemprov DKI Jakarta, melalui KUB Panjalu Jayati di Kecamatan Purwoasri, telah mengirimkan gabah dan beras pecah kulit sebanyak empat kali sejak April hingga Mei 2025. Selain pemasaran, kerja sama ini mencakup bantuan benih padi 500 kg dan peningkatan kualitas panen di lahan 50 hektar melalui sistem contract farming.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Sukadi, menjelaskan, lahan tersebut akan dijadikan percontohan untuk memotivasi kelompok tani lain. “Kami juga dorong kerja sama dengan penggilingan padi lokal untuk produksi beras premium dan medium,” katanya.

Dengan kemudahan akses pupuk dan harga gabah yang menguntungkan, petani yang biasanya beralih ke jagung kini berencana tanam padi lagi di musim kemarau basah. “Teman-teman petani ingin coba tanam padi ketiga kali,” tambah Warsyid.

Kebijakan ini mendukung swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Kediri. (atc)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini