Beranda Kediri Raya BPBD Kota Kediri Gelar FGD, Persiapkan Antisipasi Bencana Banjir

BPBD Kota Kediri Gelar FGD, Persiapkan Antisipasi Bencana Banjir

1055

KUBUS.ID – Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, hari ini menggelar Focus Group Discussion (FGD), yang bertempat di ruang Joyoboyo Kantor Pemerintah Kota Kediri, tentang penyusunan dokumen rencana kontingensi banjir di Kota Kediri. Penyusunan dokumen rencana kontingensi banjir adalah proses yang penting untuk mempersiapkan dan merespons situasi darurat yang dapat terjadi akibat banjir.

Dokumen ini biasanya mencakup langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak terkait, seperti pemerintah, organisasi, dan masyarakat, untuk mengurangi dampak banjir dan memulihkan kondisi normal setelahnya. Beberapa elemen yang umumnya termasuk dalam dokumen rencana kontingensi banjir, yang pertama Identifikasi Risiko, Pengelolaan Krisis, Evakuasi dan Perlindungan, Komunikasi, Penganggaran dan Sumber Daya, Pemulihan dan Rehabilitasi, serta Evaluasi dan Latihan.

Analis Bencana BPBD Kota Kediri Reny Ariani mengatakan, BPBD Kota Kediri perlu mempunyai kebijakan salah satunya adalah rencana kontingensi. Dengan rencana kontingensi bisa lebih spesifik menentukan jenis bencananya. Dengan begitu, Pemerintah Kota Kediri bersama dengan seluruh instansi bisa memetakan perannya masing-masing, dan struktur komandonya.

“kita perlu mempunyai kebijakan kebijakan salah satunya adalah rencana kontingensi yang mana lebih spesifik mengatur secara jenis bencananya bisa untuk ketika banjir situasinya akan seperti apa di Kota Kediri. Kemudian Pemerintah Kota Kediri bersama instansi terkait perlu melakukan apa, Jadi kita memetakan pembagian perannya nanti Seperti apa kemudian struktur komandonya nanti Seperti apa ketika bencana benar-benar terjadi di kota Kediri,” Kata Reny Kepada Kubus.id, Selasa (12/11).

Reny menambahkan, mengidentifikasi daerah-daerah yang berisiko tinggi terkena banjir, termasuk penyebab potensial seperti curah hujan tinggi, kenaikan permukaan air, atau kegagalan infrastruktur, sangat penting dilakukan.

Menetapkan prosedur dan tanggung jawab untuk mengelola krisis saat terjadi banjir. Dalam agenda Focus Group Discussion dihadiri dari beberapa satuan kerja Pemerintah Kota Kedidi, Basarnas, Polres Kediri Kota, dan dari BMKG Dhoho Kediri.(atc)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini